Krisis Pangan Melanda, Ini Daftar Daerah dengan Harga Pangan Tertinggi di Indonesia

Tingginya harga daging sapi di Kaltara adalah karena stok daging sapi masih didatangkan dari daerah luar dan karena hasil ternak sapi peternak lokal masih minim.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Hardani Yusri menuturkan bahwa konsumsi masyarakat terhadap daging sapi mencapai satu ton per minggu sedangkan stok yang tersedia kurang dari setengahnya.

BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Kembali Anjlok Imbas Ketidakpastian Tiongkok

3. Daging Ayam Ras

Dari harga pokok nasional untuk daging ayam ras yang sebesar Rp33.800, Papua Barat menduduki tingkat tertinggi hari ini untuk harga daging ayam ras dengan harga Rp45.000 per kg.

Padahal Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) Arief Prasetyo telah mengumumkan bahwa per 5 Oktober BPN menerbitkan Peraturan Badan Pangan Nasional tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung, Telur Ayam Ras, dan Daging Ayam Ras.

Dalam peraturan tersebut harga acuan untuk ayam ras di tingkat produsen sebesar Rp21.000-Rp23.000 dan untuk tingkat konsumen sebesar Rp36.000 per kg.

BACA JUGA:Stok Beras Nasional Melimpah, Mentan SYL Pertanyakan Wacana Impor Beras: 'Gila Lah'!

4. Minyak Goreng Curah

Harga minyak goreng curah tertinggi per hari ini di Indonesia ada di daerah Maluku Utara yaitu seharga Rp18.900 per liter.

Berdasarkan harga pokok nasional, harga rata-rata untuk minyak goreng curah yaitu sebesar Rp13.800 per liter.

Meski begitu, pemerintah telah mengupayakan sejak Agustus lalu untuk mengirimkan minyak dengan harga terjangkau ke wilayah timur Indonesia salah satunya Maluku.

BACA JUGA:Harga Minyak Mentah Anjlok 2 Persen Imbas Pengetatan Covid-19 di Tiongkok

5. Cabai

Harga cabai merah besar tertinggi saat ini ada di daerah Kepulauan Riau (Kepri), yaitu seharga Rp70.000 per kg. 

Sumber: