KILAS BALIK: Banjir Air Mata Asia di Bulan Oktober, 'November Rain' Datang Lebih Cepat?

Kekalahan Arema atas Persebaya di kandang sendiri membuat para suporter turun dari tribun dan berkumpul ke tengah lapangan untuk melakukan protes kepada pemain hingga manajemen klub berjuluk 'Singo Edan' tersebut.

Nahas, hal itu berujung pada kerusuhan antar suporter dengan pihak keamanan yang terdiri dari Polisi dan TNI.

Tembakan gas air mata dari pihak keamanan pun tak dapat terhindarkan, yang menyebar ke berbagai penjuru stadion.

Gas air mata ini semakin menyesakkan jalur pernapasan penonton yang berada di lokasi. 

Hingga, aksi berdesakan dan terinjak-injak demi menyelamatkan diri pun tak terelakkan.

Stadion Kanjuruhan, Malang pun berubah menjadi 'kuburan massal' para korban yang tak selamat.

Bukan hanya menjadi di Indonesia, tragedi Kanjuruhan juga mendapat sorotan internasional dan menjadi duka bagi sepak bola dunia. 

2. Penembakan Massal di Penitipan Anak, Thailand (37 Korban Jiwa)

Beralih ke Negeri Gajah Putih, kejadian tak kalah memilukan terjadi di tempat penitipan anak.

Pada 6 Oktober 2022, peristiwa penembakan massal terjadi setidaknya telah menewaskan 37 korban jiwa yang mayoritas adalah anak-anak.

Diketahui, usia termuda yang menjadi korban tewas 2 tahun, serta staf sekolah, dan seorang guru yang tengah hamil.

Ironisnya, pelaku dari peristiwa tersebut merupakan seorang mantan letnan polisi yang dicabut dari posisinya lantaran tersandung kasus narkoba.

Berdasarkan pernyataan polisi, usai melakukan aksi brutal tersebut, ia langsung pergi ke rumahnya, menembak istri dan anaknya, dan kemudian membunuh dirinya sendiri.

3. Jembatan Ambruk, India (137 Korban Jiwa)

India juga tak luput dari duka Asia di bulan Oktober 2022.

Sumber: