Pembuktian Isu Perang Bintang Terus Diburu, Kompolnas 'Tagih' Propam dan Irwasum: Punya Hak Menyangkal

Pembuktian Isu Perang Bintang Terus Diburu, Kompolnas 'Tagih' Propam dan Irwasum: Punya Hak Menyangkal

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto -Foto Dok. Instagram/@agusandrianto.id-

Lanjut Kompolnas, sosok yang sempat disinggung Ismail Bolong juga memiliki hak untuk menyangka.

"Bagaimana pihak-pihak yang sempat disebut oleh Ismail Bolong tersebut, memiliki hak untuk menyangkal, membantah dan klarifikasi sesuai mekanisme yang berlaku di internal Polri," pungkas Yusuf.

BACA JUGA:Barcelona vs Man United Laga Paling Menarik, Berikut Ini Jadwal Lengkap Liga Europa 2022-2023

Di samping itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa bantah adanya isu perang bintang.

Namun Desmond secera tegas menekankan, saat ini sistem internal Polri yang memang sedang rusak

"Perang bintang menurut saya tidak ada, cuma sistem ini rusak," ujar Desmond, dilansir pada 9 November 2022.

Kemudian Desmond menyinggung 2 mantan Kapolri yang tidak diajak oleh tujuh mantan Kapolri untuk temui Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, 27 Oktober 2022 lalu.

BACA JUGA:Son Heung-min Berangkat ke Qatar!

Kedua mantan Kapolri itu adalah Mendagri Tito Karnavian dan Idham Azis.

Menurut Desmond, Tito dan Idham menjadi akar masalah di tubuh Polri saat ini.

"Kalau kita baca, kenapa para mantan kapolri tidak ada yang ngajak dua mantan kapolri lain? Berarti kan sudah jelas dong, dua (mantan) kapolri yang tidak ikut itu adalah sumber masalahnya," ucap Desmond.

"Kerusakan apa yang terjadi hari ini disebabkan karena dua kapolri yang nggak bagus itu, gitu loh. Yang mantan-mantan kapolri nggak mau ngajak mereka," tandasnya.

Pengakuan Ismail Bolong

Ismail Bolong mengaku sebagai pengepul dari konsesi tambang batu bara ilegal di Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutaikartanegara, Kalimantan Timur.

"Terkait adanya penambangan batu bara di wilayah Kalimantan Timur, bahwa benar saya bekerja sebagai pengepul batu bara dari konsesi tanpa izin," kata Ismail Bolong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: