Ditinggal Pengunjung Pasca Pandemi Bikin Warga Ajukan Permintaan Khusus Pemda Hidupkan Pasar Mampang

Ditinggal Pengunjung Pasca Pandemi Bikin Warga Ajukan Permintaan Khusus Pemda Hidupkan Pasar Mampang

Bambang Dwi Atmodjo- Bambang Dwi Atmodjo-Bambang Dwi Atmodjo

BACA JUGA:KFC DBL Camp 2023 Digelar Mei 2023, yang Terpilih Masuk Skuad All-Star Berangkat ke Amerika Serikat

Untuk berbelanja di pasar Mampang Burhanudin terbilang masih sering yaitu sekitar seminggu sampai 4 kali dengan berbelanja sepatu atau hanya sekedar menjahit baju.

“Saya masih sering belanja di Pasar Mampang ini, bisa seminggu 3 sampai 4 kali mengunjungi pasar Mampang untuk membeli sepatu, kadang saya kalo jahit baju di pasar Mampang sini,” katanya.

Burhanudin berharap kepada pemerintah DKI Jakarta untuk segera menata ulang pasar Mampang yang terletak di Jakarta Selatan yang cukup strategis.

“Saya Berharap kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk melakukan penataan ulang pasar Mampang ini biar kembali ramai, dan lebih terlihat bersih dari saat ini, saya lihat ada beberapa titik yang bocor dan ubin juga terlihat kotor ya semoga ke depannya segera di renovasi total,” ucapnya.

BACA JUGA:Terkuak, di Lokasi Ini Komjen Agus Andrianto Diduga Terima Miliaran Rupiah dari Tambang Batu Bara Ilegal di Kaltim

BACA JUGA:Belum Lengkap, Berkas Perkara Teddy Minahasa Dikembalikan ke Penyidik Polda Metro Jaya

Dia menegaskan, Salah satu faktor pengunjung tidak mau ke pasar Mampang salah satunya tangga untuk naik ke atas yang cukup tinggi.

“Di Pasar Mampang sini juga tangga yang di depan cukup tinggi ya, kasihan sama yang sudah berumur juga, mayoritas pengunjung pasar Mampang kebanyakan orang tua  semoga bisa di kasih eskalator atau Lift,” katanya.

Pasar Mampang ramai pengunjung pada saat pagi hari pukul 07.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB, Ketika memasuki pukul 12.00 WIB ke atas sudah terlihat sangat sepi.

“Kalo di Pasar Mampang sini di depan lumayan ramai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB, dan untuk pukul 12.00 WIB ke atas sudah sangat sepi banget bisa dilihat saat ini,” ucapnya.

Burhanudin menambahkan, jika terdapat restoran atau tempat makan yang cukup modern mungkin bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk kembali ke Pasar Mampang.

“Kalo ada tempat makan di sini juga agak lumayan juga bisa tambah ramai ya, Di sini kita bisa lihat susah untuk cari makan di dalam pasar Mampang, bahkan hampir jarang saya lihat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads