Beredar Kabar Elon Musk Kehilangan Rp 135 Triliun Dalam Sehari, Penyebabnya Bikin Tercengang!

Beredar Kabar Elon Musk Kehilangan Rp 135 Triliun Dalam Sehari, Penyebabnya Bikin Tercengang!

Elon Musk Segera Hadirkan Fitur Edit Tweet Gratis-@enews-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Salah satu orang terkaya di dunia Elon Musk, baru-baru ini diberitakan alami sebuah kabar buruk. 

Dimana sepanjang tahun 2022, CEO Tesla, Space X, dan juga Twitter itu kehilangan $100 milliar atau sekitar Rp. 1.570 triliun sepanjang tahun 2022 ini. 

Senin, 21 November 2022 kemarin, Musk baru saja kehilangan $8,6 milliar atau sekitar Rp. 135 trilliun dalam sehari saja. 

BACA JUGA:Surat Sakti Ferdy Sambo Didiamkan Kapolri, Anak Buahnya Buka Fakta Penembakan Brigadir J

Anjloknya harta kekayaan Musk itu dipengaruhi oleh turunnya nilai saham Tesla yang mencapai titik terendah didalam dua tahun terakhir. 

Meskipun begitu, Elon Musk masih menyandang gelar sebagai orang paling kaya di muka bumi dengan jumlah kekayaan yang Musk milik1i mencapai $170 milliar. 

Tapi kekayaannya tersebut justru jauh dibandingkan kekayaan yang dimilikinya dahulu, pada November 2021 estimasi kekayaan yang dimiliki Elon Musk mencapai $340 milliar, dibandingkan dengan kekayaannya yang sekarang Musk telah kehilanggan setengah atau lima puluh persen dari total kekayaannya dahulu. 

BACA JUGA:Sejak Ada Mobile JKN, Inayah Tak Perlu Bawa Kartu Lagi

Musk dilaporkan memiliki sekitar 15% saham dari Tesla sebuah perusahaan yang memproduksi mobil listrik modern masa kini. Saat ini saham Tesla telah turun sebanyak 58,03% pada tahun 2022 ini. 

Pria berusia 51 tahun itu sudah menjual saham Tesla sebanyak $15,5 milliar untuk mendanai pembelian Twitter.

Tesla merupakan kontributor terbesar untuk kekayaan Musk, tapi produsen mobil listrik ini sedang mengalami penurunan akibat pembatasan akibat pandemi Covid-19 di China dan recall lebih dari 300.000 mobil listrik. 

Saat ini Musk juga disibukkan dengan Twitter, perusahaan media sosial yang ia beli dengan estimasi $44 milliar. Twiiter hingga saat ini telah melakukan pemberhentian kepada karyawannya sebesar 60%, sejak Musk mengambil alih perusahaan tersebut. 

BACA JUGA:Demi One Love, Pose Bungkam Timnas Jerman Jadi Sorotan

Pendapatan dari iklan pun juga menurun akibat berhentinya kerja sama yang dilakukan Twitter dengan pihak pengiklan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: