Pelaku Pencabut Stiker Bantuan Tenda Pengungsi Cianjur Diperiksa Polisi
Aksi Warga Copot Tulisan Berbau Gereja Kristen di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur---Ist
CIANJUR, DISWAY.ID-- Polres Cianjur melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang anggota Ormas Garis yang mencabut stiker yang bertuliskan Aksi Kasih Gereja Injil di dua titik penampungan korban gempa bumi, Minggu 27 November 2022.
Menurut Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, aksi pencabutan stiker yang terpasang di dua lokasi penampungan korban terdampak gempa bumi tersebut viral, dan diketahui dilakukan di Desa Sarampad dan Wangunkerta.
BACA JUGA:Update Gempa Cianjur: BNPB Temukan 3 Korban Hilang, Total 321 Orang Meninggal
"Jadi pencabutan stiker itu bukan dilakukan masyarakat, tetapi dilakukan Ormas Garis Cianjur," ujar AKBP Doni dalam keterangannya, Minggu 27 November 2022.
AKBP Doni mengatakan, ormas yang melakukan pencabutan terhadap stiker tersebut sudah berjanji tidak akan melakukan hal itu kembali setelah ditangkap dan diperiksa polisi.
BACA JUGA:Komunitas Jakarta Jupiter Club Rayakan Ulang Tahun ke 19, Rapatkan Barisan Jelang 2 Dekade
BACA JUGA:Kemenag Rilis Pusaka Super Apps, Fungsinya Dijelaskan Gus Yaqut
"Sudah saya jelaskan, tidak ada donatur yang datang ke Cianjur dengan tujuan tertentu. Namun apabila melakukan pencabutan-pencabutan seperti itu akan kita tindak tegas," jelasnya.
Ia juga mengatakan oknum yang melakukan pencabutan stiker bantuan itu bukan warga yang berada di penampungan.
BACA JUGA:Hadapi Resesi Global, Said Aqil Berharap Indonesia Bisa Jadi Penyangga Peradaban Dunia
BACA JUGA:Ampas Kopi Bikin Uban Hilang, Memang Bisa? Cek Di Sini!
"Jadi yang intoleran adalah ormas tersebut, bukan masyarakat Cianjur. Karena itu perlu diluruskan bahwa masyarakat Cianjur sangat menerima bantuan dari mana dan siapa pun," terangnya.
Sebelumnya viral di media sosial, sejumlah orang di posko korban gempa bumi di Cianjur mencabut stiker yang bertuliskan Aksi Kasih Gereja Injil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: