Iran vs Amerika, Duel Sarat Unsur Politik Ternyata Pernah Terjadi di Piala Dunia 1998

Iran vs Amerika, Duel Sarat Unsur Politik Ternyata Pernah Terjadi di Piala Dunia 1998

Timnas Iran dan Amerika berfoto bersama sebelum pertandingan di Piala Dunia 1998 -Tangkapan Layar YouTube FIFA-

Iran sebagai tim B diharuskan menghampiri Amerika yang merupakan tim A menurut regulasi FIFA.

Dengan adanya negosiasi antara kedua tim, Amerika mengalah dengan menjadi tim yang menghampiri Iran untuk berjabat tangan.

BACA JUGA:Seorang IRT Meninggal Dunia Usai Tersengat Listrik Colokan Kabel yang Terendam Banjir, Begini Kronologinya

BACA JUGA:Cocok Buat Pengidap Insomnia, Teknik Pernafasan Ini Bisa Buat Terlelap Kurang dari 2 Menit

Para pemain Iran pun membawa mawar putih sebagai tanda perdamaian di laga tersebut kemudian kedua tim difoto bersama.

Pertandingan itu berjalan kompetitif dengan Tim Melli yang keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.

Di tahun 1999, Iran dan Amerika bertemu lagi di lapangan hijau dalam tajuk partai persahabatan. Pada pertandingan itu, tidak ada tensi tinggi dan laga berjalan dengan lancar.

BACA JUGA:Seorang IRT Meninggal Dunia Usai Tersengat Listrik Colokan Kabel yang Terendam Banjir, Begini Kronologinya

BACA JUGA:Cocok Buat Pengidap Insomnia, Teknik Pernafasan Ini Bisa Buat Terlelap Kurang dari 2 Menit

Kedua tim akan bertemu lagi di gelaran Piala Dunia Qatar 2022 pada Rabu, 30 November 2022 pukul 2.00 WIB.

Kali ini tensi sudah mulai memanas akibat timnas Amerika memposting bendera Iran tanpa tulisan ‘Takbir’ dan ‘Allah’ di akun Instagram mereka.

Pemerintah Iran langsung meminta FIFA untuk mendiskualifikasi Amerika karena sudah melanggar aturan FIFA yang menyatakan akan memberi hukuman tegas pada pihak yang merusak kedaulatan pihak lain.

BACA JUGA:Melihat Robot Terbang Sigap Basmi Hama Pertanian

BACA JUGA:Jenazah Briptu M Lasminto, Kopilot Helikopter Polri NBO 105/P-1103 yang Jatuh di Laut Belitung Timur Berhasil Ditemukan

Selain itu, perseteruan juga terjadi di konferensi pers yang dihadiri oleh pelatih Amerika, Gregg Berhalter dan salah satu pemainnya, Tyler Adams.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: