Bali Jadi Tuan Rumah World Esports Championships 2022, 106 Negara Bakal Hadir
game simulator esport-Pixabay-
BACA JUGA:Misteri Wanita Menangis Keluar dari Rumah Sambo, Putri Candrawathi Pergoki Simpanan Sambo?
Di tahun 1980, diadakan turnamen olahraga elektronik terbesar pertama dengan jumlah partisipan mencapai 10.000 pemain. Sejak saat itu, olahraga elektronik menjadi perbicangan hingga ditayangkan dalam acara televisi.
Di Indonesia, sebelum menjadi olahraga elektronik bermula dari permainan elektronik terlebih dahulu yang dimainkan hanya karena kegemaran saja.
Di tahun 1999, permainan daring pertama kali dipertandingkan, dengan judul permainan Starcraft dan Quake II.
BACA JUGA:Siap-siap! Kamera Tilang ETLE Bakal Deteksi Pengendara Tak Punya SIM, Kapan Berlakunya?
BACA JUGA:Mesti Tahu! Ini Bahaya dari Sianida, Racun yang Tidak Mengubah Rasa Dan Warna
Di tahun 2002, diadakan turnamen yang bernama Cyber Game, pada saat itu Game yang dimainkan bertambah antara lain Age of Empires II, Counter Strike, dan FIFA World Cup.
Pertandingan olahraga elektronik di Indonesia terus berkembang, hal ini didukung oleh data bahwa Indonesia pada tahun 2021, menduduki posisi ke 17 pasar permainan daring terbesar dengan pertumbuhan yang sangat cepat.
Urutan teratas ada China yang menempati posisi pertama, posisi kedua ditempati Amerika Serikat, dan posisi ketiga ditempati oleh Jepang.
Bahkan pemerintah berencana untuk mendistribusikan olahraga elektronik ke dalam ekstrakulikuler di sekolah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: