Ayah Kandung Balita yang Tewas Dibanting di Kalibata City Akan Melaporkan Mantan Istrinya Atas Dugaan Penelantaran Anak

Ayah Kandung Balita yang Tewas Dibanting di Kalibata City Akan Melaporkan Mantan Istrinya Atas Dugaan Penelantaran Anak

Ayah kandung korban, FP (25), katakan dirinya menduga anaknya itu sering kali mendapatkan perlakunankasat sejak diasuh ibunya.-Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Balita berusia 2 tahun meninggal dunia akibat dibanting ke lantai oleh pacar ibunya yang berinisial Y(31), disebuah kamar apartemen Kalibata City, Pancoran Jakarta Selatan.

Ayah kandung korban, berinisial FP (25), yang turut hadir di Polres Jakarta Selatan menduga anaknya itu sering kali mendapatkan perlakuan kasar sejak diasuh ibunya.

BACA JUGA:Gak Galau Lagi, Erina Gudono Akhirnya Pilih Paes Ageng, Pernikahan Ala Putri Sultan Bakal Terselenggara

BACA JUGA:Royal Enfield Hunter 350 Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 106 Jutaan

FP mengaku sempat melihat lebam di bibir korban dua minggu sebelum kejadian.

"Saya sih dua minggu yang lalu diam-diam sempat nengokin ke rumahnya dan ada nih anak dengan keadaan di sini (menunjuk bibir) memar," ujar FP kepada wartawan, Selasa 6 Desember 2022.

BACA JUGA:Daebak! T.O.P BIGBANG Dikabarkan Bakal Ikut Project Elon Musk, Terbang ke Bulan Tahun 2023

BACA JUGA:8 Penyebab Rambut Kering yang Bikin Rusak Hingga Kerontokan

"Ada memar dan saya tanya kepada kakeknya, di situ nggak ada ibu korban. Katanya digigit serangga," tambahnya.

FP juga mengatakan hubungan dirinya dan ibu korban insial SS, adalah mantan pasutri yang sudah bercerai secara resmi.

FP juga mengungkapkan dirinya dilarang SS menemui anak kandungnya sejak berpisah pada 2020.

BACA JUGA:Selangkah Menuju Pelaminan, Kaesang: Gak Sabar Nikah Sama Bidadari Paling Cantik Sedunia

BACA JUGA:Sengatan Tawon Bisa Meregang nyawa? Jangan Khawatir, Simak Cara Ampuh Mengobatinya

"Hak asuhnya karena ini dipegang istri, saya kan bapaknya, saya nggak pernah diizinin untuk dikasih ketemu. Selama ini dilarang, dihalang-halangi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads