Polres Metro Bekasi Perketat Pengamanan Pasca Bom Bunuh Diri Meledak di Bandung

BEKASI, DISWAY.ID-Meledaknya bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, membuat sejumlah markas polisi melakukan peningkatan pengamanan.

Salah satunya markas polisi Kabupaten Bekasi, Polres Metro Bekasi di Jalan KH Hajar Dewantara Nomor 1, Simpangan Kabupaten Bekasi. 

Penjagaan di seluruh markas polisi di Bekasi diperketat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal buruk seperti di Polsek Astana Anyar.

BACA JUGA:Markas Polsek Astana Anyar Dibom, Polda Metro Jaya Perketat Pengawasan

Kepala Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan, pihaknya langsung melakukan briefing darurat.

Gidion turun langsung mengecek sistem pengamanan pada setiap petugas penjagaan di Mapolres Bekasi.

Petugas penjagaan pun ditambah di setiap pos untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa.

Seperti diketahui, peristiwa bom bunuh diri terjadi di markas Polsek Astana Anyar sekira pukul 8 pagi, Rabu, 7 Desember 2022. Akibatnya satu pria diduga pelaku tewas mengenaskan.

Meledaknya bom tersebut diketahui terjadi tepat di depan pintu masuk Polsek Astana Anyar.

BACA JUGA:Kapolri Listyo Sigit Ungkap Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Polisi mengatakan, ada 11 orang yang menjadi korban dalam peristiwa bom bunuh diri di Markas Kepolisian Sektor Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Suntana mengatakan, sebanyak 10 orang merupakan anggota polisi dan satu orang warga sipil yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian.

Sedangkan pelaku bom bunuh diri dipastikan tewas di lokasi.

“Ada 11 orang menjadi korban, terdiri 10 anggota Polri dan satu warga sipil. Satu orang anggota Polri meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan,” kata Suntana kepada wartawan di sekitar Mapolsek Astanaanyar.

Sumber: