Vendor Tower Provider Ambruk di Bekasi Akan Diperiksa Polres Metro Bekasi, Korban Tewas Berhasil Dievakuasi
![Vendor Tower Provider Ambruk di Bekasi Akan Diperiksa Polres Metro Bekasi, Korban Tewas Berhasil Dievakuasi](https://cms.disway.id/uploads/0098119aebd5488a04b54e4857536017.jpg)
Vendor tower provider ambruk di Bekasi akan diperiksa Polres Metro Bekasi setelah berhasil mengevekuasi korban yang tewas pada Rabu, 29 Januari 2025 pagi WIB.-BPBD Bekasi-
BEKASI, DISWAY.ID - Vendor tower provider ambruk di BEKASI akan diperiksa Polres Metro BEKASI setelah berhasil mengevekuasi korban yang tewas pada Rabu, 29 Januari 2025 pagi WIB.
Adapun korban yang tewas bernama Rustadi berusia 44 tahun yang merupakan pekerja tertimpa beton penyangga menara tower di atas mushala di Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah yang terhimpit puing-puing beton sejak Senin, 27 Januari 2025.
BACA JUGA: Curi Kotak Amal Pakai Linggis, Pemuda di Cikupa Nyaris Dihakimi Warga
BACA JUGA:Link dan Cara Cek PIP 2025 Lewat HP, Sudah Cair atau Belum?
Usai operasi evakuasi, polisi pun turun tangan untuk mencari tahu penyebab robohnya beton penyangga menara beton milik sebuah perusahaan swasta di Jakarta Selatan itu.
Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti mengatakan, timnya sudah melakukan penyelidikan terkait penyebab ambruknya beton penyangga menara tersebut, dimulai dengan pemeriksaan vendor terkait.
"Dari pihak vendor yang pemilik tower itu diminta keterangan," ujar Wuryanti di Bekasi pada Rabu, 29 Januari 2025.
BACA JUGA:Dorong Inklusi Keuangan Bank DKI Raih Indonesia Public Relations Award 2025
Saat ini, Polres Metro Bekasi tengah menangani situasi terkait ambruknya tumpuan tower beton tersebut. Polisi akan bekerja sama dengan spesialis konstruksi saat menyelidiki kasus ini.
"Seperti yang saya sampaikan di keterangan awal, tentu karena ini kaitannya dengan konstruksi bangunan, tentu nanti melibatkan ahli konstruksi," jelasnya.
Setelah evakuasi korban dari insiden ini selesai, menara provider yang berada di atas mushola juga akan dirobohkan.
"Pengawasannya tetap berjalan karena besi-besi itu kan nanti kami jadikan barang bukti, jadi kami ingin memastikan bahwa besi-besi itu dilepas dengan safety," imbuh Wuryanti.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: