BMKG Temukan Patahan Baru Pasca Gempa Cianjur, 1.800 Rumah Terancam Direlokasi

BMKG Temukan Patahan Baru Pasca Gempa Cianjur, 1.800 Rumah Terancam Direlokasi

Gempa Bumi Besar Terjadi di Barat Laut Tiongkok-Foto/Freepik/Wirestock-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengungkap adanya patahan baru yang ditemukan di Cianjur.

Lebih dari dua minggu pasca gempa magnitudo yang meninmpa Cianjur pada 21 November 2022.

Dwikorita Karnawati yang merupakan Kepala BMKG menyebutkan jika patahan baru itu diberi nama Patahan Cugenang.

BACA JUGA:Terungkap, BMKG Temukan Biang Kerok Gempa Cianjur, Ribuan Rumah Minta Segera Direlokasi!

Dalam konferensi pers virtual pada 8 Desember 2022, Dwikorita Karnawati menyebutkan, patahan tersebut melintas Kecamatan Cugenang.

“Ditemukan ada patahan baru, karena patahan ini melintasi Kecamatan Cugenang, maka ditetapkan Patahan Cugenang.”

Patahan tersebut membentang sepanjang 8-9 kilometer mulai dari Desa Nagrak hingga Ciherang arah tenggara-barat laut.

Sementara untuk radius kanan dan kirinya sejauh 200-500 meter, yang mana jika ditotalkan luasan ini adalah 8,09 kilometer persegi.

BACA JUGA:Kunjungi SDN di Cugenang, Jokowi Instruksikan Menteri PUPR Bangun Kembali Fasilitas Pendidikan Terdampak Gempa Cianjur

Terdapat 9 desa yang dilintasi Patahan Cugenang, yang mana wilayah ini disebutkan sebagai episentrum dari gempa magnitudo 5,6 sr tersebut.

Berikut desa yang dilintasi Patahan Cugenang yaitu, Desa Ciputri, Desa Ciherang, Desa Cibeureum, Desa Nyalindung, Desa Cibulakan, Desa Benjot, Desa Mangunkerta, Desa Sarampad, dan Desa Nagrak.

Kepala BMKG menekankan jika memetakan Patahan Cugenang sangatlah penting, dan berharap agar pemerintah daerah dan pusat dapat mengikuti apa yang telah direkomendasikan.

Buntut dari rekomendasi yang telah disampaikan, bersama Kementrian PUPR telah dihitung jumlah rumah yang harus direlokasi.

BACA JUGA:Pemprov Banten Beri Bantuan Rp 1 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: