BMKG Temukan Patahan Baru Pasca Gempa Cianjur, 1.800 Rumah Terancam Direlokasi

BMKG Temukan Patahan Baru Pasca Gempa Cianjur, 1.800 Rumah Terancam Direlokasi

Gempa Bumi Besar Terjadi di Barat Laut Tiongkok-Foto/Freepik/Wirestock-

“Sudah kami sampaikan sebagai rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk dikosongkan dari peruntukan pemukiman,” tutur Dwikorita Karnawati.

Di samping itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan pentingya patuh terhadap rekomendasi tersebut.

Selain karena kedalaman gempa dan struktur bangunan yang tidak memenuhi standar, Daryono juga menambahkan jika struktur tanah sangat lunak atau lepas dan perbukitan.

Daryono mengatakan terdapat 1.800 rumah yang harus direlokasi, terutama untuk empat wilayah yaitu Desa Talaga, Sarampad, Nagrak, dan Cibulakan. Keempat wilayah ini berada dalam zona bahaya Patahan Cugenang.

BACA JUGA:Bantuan Gempa Cianjur Hingga 50 Juta Rupiah Segera Meluncur, Relokasi Rumah Korban Dimulai Hari Ini

“Area yang terdokumentasi untuk direlokasi seluas 8,09 kilometer persegi, dengan hunian sebanyak kurang lebih 1.800 rumah,” tutur Daryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: