Tambang Batu Bara Sawahlunto Meledak, Pekerja Terjebak di Kedalaman 200 Meter

Tambang Batu Bara Sawahlunto Meledak, Pekerja Terjebak di Kedalaman 200 Meter

Pekerja terjebak di kedalaman 200 meter akibat tambang batu bara Sawahlunto meledak-tangkapan layar youtube-

Ledakan tersebut terjadi saat beberapa pekerja berada di dalam lubang tambang.

Akibat adanya ledakan tersebut pihak KTT memerintahkan kepala lubang untuk melakukan pengecekan ke dalam lubang.

BACA JUGA:Hasil Kroasia vs Brazil di Perempaf Final Piala Dunia Qatar 2022, Neymar cs Dipaksa 'Pulang Kampung'

BACA JUGA:Keputusan Akhir Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres Mencengangkan, Polda Metro Jaya Buat Pengakuan Ini

Setelah terjadinya ledakan tersebut, pihak kepolisian telah melakukan pengamanan di lokasi tempat kejadian dan mengumpulkan sejumlah keterangan dari saksi di lokasi.

Sedangkan para korban juga telah dilarikan ke rumah sakit dan hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami penyebab ledakan.

"Ledakan itu masih didalami oleh Polres dan Polda Sumbar yang langsung turun tangan untuk membantu proses penyelidikan,” tambah Irjen Dedi.

BACA JUGA:Dana Bansos Tidak Disalurkan, Jadi Penyebab Kasus Korupsi Pejabat Dinsos Lebak Terungkap

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Datang ke Allo Bank Food Festival, Putri Tanjung: Kami Selalu Berusaha Memberikan Experience Terbaik

“Saat ini fokus utama dari tim adalah melakukan evakuasi korban yang masih berada di dalam tambang batu bara tersebut,” ungkap Irjen Dedi.

Dalam keterangan di keluarkan oleh pihak Mabes Polri, tambang batu bara Sawahlunto yang meledak tersebut terdapat gas metan.

Akibat ledakan yang terjadi, kondisi tambang tersebut terdapat reruntuhan yang menyilitkan dalam melakukan evakuasi korban.

Irjen Dedi juga menjelaskan bahwa dari informasi sementara menunjukan adanya terdapat kebocoran gas metan di lubang tambang batu bara Sawahlunto yang meledak tersebut.

Selain itu Irjen Dedi menerangkan jika masih ada pekerja yang terjebak dalam lubang yang meledak tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads