Tambang Batu Bara Sawahlunto Meledak, Ini Dia Penyebab, Kronologi, Jumlah Korban Jiwa, dan Pemilik

Tambang Batu Bara Sawahlunto Meledak, Ini Dia Penyebab, Kronologi, Jumlah Korban Jiwa, dan Pemilik

Tambang Batu Bara di Sawahlunto, Sumatera Barat meledak pada Jumat, 9 Desember 2022 pukul 08.30 WIB-Div Humas Polri-

PT Nusa Alam Lestari adalah perusahaan tambang yang mengantongi izin usaha pertambangan (IUP) operasi produksi untuk tambang batu bara yang berlaku hingga tahun 2030. Perusahaan itu memiliki luas konsesi 94,2 hektare (ha).

Pemegang saham lainnya juga Armedi Agus (7 persen) dan Puguh Wijanarko (3 persen). Bakhrial adalah komisaris perusahaan sedangkan Armedi Agus adalah direktur perusahaan.

Selain itu, Polda Sumbar membentuk tim khusus untuk mengusut seluruh izin pertambangan daerah pasca ledakan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kejadian serupa.

BACA JUGA:Jakarta Coret Jadi Ajang Apresiasi Artisan Custom Indonesia, Ini Dia 13 Pemenang 645 Magazine Pick Award 2022

BACA JUGA:Bikin Terenyuh, Ini Pesan Jokowi Kepada Anak dan Para Menantunya Usai Kaesang Menikah

Selain itu, Polda Sumbar membentuk tim khusus untuk mengusut seluruh izin pertambangan daerah pasca ledakan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kejadian serupa.

"Tidak hanya tambang batu bara, tambang emas, tambang atau usaha lainnya yang ada di Sumbar akan diperiksa. Kejadian ini membuat semua terbuka dan ini awal yang bagus bagi kami mendapatkan data tambang yang berizin di daerah ini," ucap Suharyono

Polisi bersama Pemprov Sumbar, Kementerian Kehutanan dan sekitarnya memastikan seluruh kegiatan pertambangan di Sumbar memiliki izin. 

Kapolda juga menegaskan tidak akan memberikan keringanan atau membiarkan penambangan liar karena akan banyak penambangan liar dengan dalih mensejahterakan masyarakat.

“Kita ingin melindungi perusahaan yang telah memiliki izin dan memastikan tidak ada lagi usaha tambang yang beroperasi tanpa izin lengkap atau ilegal," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads