Mengenaskan, Tim SAR Berhasil Temukan Bocah 10 Tahun yang Tenggelam di Danau Tambun: Jasad Tersangkut di Dasar Air

Mengenaskan, Tim SAR Berhasil Temukan Bocah 10 Tahun yang Tenggelam di Danau Tambun: Jasad Tersangkut di Dasar Air

Ahmad Fadlan Alkahfi (10), anak lelaki yang hilang tenggelam di danau Tambun Bekasi Jawa Barat pada Minggu 11 Desember 2022, akhirnya berhasil ditemukan namum dalam kondisi tidak bernyawa.-Foto/Dok/Humas Tim SAR Bekasi -

BEKASI, DISWAY.ID-- Ahmad Fadlan Alkahfi (10), anak lelaki yang hilang tenggelam di Danau Tambun, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu 11 Desember 2022, kini berhasil ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa.

Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli mengatakan, tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Ahmad Fadlan Alkahfi (10), yang tersangkut di dasar danau sedalam 7 meter di titik lokasi, di mana bocah tersebut tenggelam.

"Korban ditemukan di danau Perumahan Griya Srimahi Indah, Tambun pada pagi ini sekitar pukul 08.20 WIB melalui penyelaman di lokasi kejadian pada kedalaman kurang lebih 7 meter," ujar Fazzli dikonfirmasi, Senin 12 Desember 2022.

BACA JUGA:Bocah 10 Tahun yang Hilang Tenggelam di BKT Ditemukan

BACA JUGA:Bocah 10 Tahun Tenggelam dan Hilang Usai Tercebur ke Banjir Kanal Timur Belum Diketemukan

Fazzli mengatakan, selesai proses evakuasi, pihaknya langsung menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak.

"Ungkapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya bagi keluarga korban atas musibah ini dan terima kasih atas sinergi personil SAR gabungan dalam upaya pencarian korban," ujarnya.

Diketahui korban hilang tenggelam saat bermain di pinggir danau di Perumahan Griya Srimahi Indah Tambun, Kabupaten Bekasi, Minggu 11 Desember 2022 siang.

Pihak petugas mendapatkan anak teenggelam tersebut langsung mengerahkan personel ke lokasi untuk proses evakuasi.

BACA JUGA:Fakta Petugas Kebersihan Tenggelam di Kanal Banjir Barat Diduga Sempat Mabuk, Ketua RT: Dia Minum Itu Rutinitas Setiap Sore

BACA JUGA:Aaron Carter Meninggal Misterius, Ditemukan Tenggelam di Bathtup Kamar Mandi

Proses pencarian korban kemudian dilanjutkan para esok hari lantaran korban belum dapat ditemukan pada hari di mana korban menghilang.

Tim penyelamat pun membagi dalam dua kelompok untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Tim pertama mencari di bawah permukaan air dengan menggunakan Aqua Eye dan Underwater Searching Device.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: