Heboh Kasus Pengrusakan Masjid di Magelang, Tampak Darah Pembalut: Awalnya Ada Ibu-ibu Mau ke Kolam Bawah

Heboh Kasus Pengrusakan Masjid di Magelang, Tampak Darah Pembalut: Awalnya Ada Ibu-ibu Mau ke Kolam Bawah

Kasus Pengerusakan Sebuah Masjid di Magelang, Pelaku Masih Misterius-@infomagelang -Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Viral di media sosial adanya sebuah video yang menampilkan bekas pengrusakan dan pengotoran tempat Ibadah Masjid di wilayah Salaman, Kabupaten Magelang. 

Tindak kriminal itu dilakukan oleh orang yang tak bertanggungjawab, identitasnya pun diketahui masih misterius.

Diduga aksi pengrusakan tempat ibadah tersebut dilakukan oleh pelaku yang masih misterius dan hingga kini masih di selidiki oleh pihak kepolisian. 

BACA JUGA:Viral! Al-Quran Dinodai Darah Haid di Masjid Magelang, Takmir Masjid: Ini Kejadian yang Ketiga Kali

Dalam keterangan unggahan viral tersebut, dituliskan pelaku dengan sengaja mengotori masjid hingga Al-Qur'an dari darah menstruasi.

Darah itu berasal dari beberapa pembalut yang di lempar dan di paprkan ke alkitab yang terjadi di Masjid Al-Mahfudz, Dusun Krandan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

Marbot Masjid, Muhammad Ashar (36) mengatakan pihaknya mendapati adanya pengrusakan tersebut yang diketahuit terjadi pada Sabtu 10 Desember 2022 pagi, kesaksian saksi mata, pelaku juga membahkar sesuatu di dalam masjid dan asapnya diketahui warga, saat warga datang, pelaku juga sudah tidak ada di lokasi 

"Kejadian kemarin, Sabtu kemarin sekitar jam 09.00 WIB. Itu ada ibu-ibu mau ke kolam bawah, tahu-tahu di dalam masjid sudah terbakar. Ibu itu langsung memberitahu suaminya, kemudian ke sini langsung menyiram sama dibantu warga," ungkapo Ashar (36) dalam keterangannya Senin 12 Desemeber 2022.

BACA JUGA:Sadisnya Masjid di Magelang Diobrak-abrik Orang Tak Dikenal, Tega Lumuri Darah hingga Dibakar!

BACA JUGA:Kasus Pemukulan Imam Masjid Berakhir Damai, Pelaku Ternyata Pasien Gangguan Saraf

Ashar mengatakan, seteolah diperiksa oleh warga, sesuatu yang terbakar dalam masjid tersebut pembatas antara jemaah laki-laki dan perempuan yang kemungkinan besar dibakar dengan sengaja oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab tersebut. 

Sementara itu, petugas masjid juga temukan banyaknya darah yang berceceran dan di dalam masjid yang berasal dari beberapa pembalut berdarah yang di temukan di lokasi, pelalu diduga dengan senganja memaparkan darah bekas menstruasi tersebut ke tulisan tulisan beberapa ayat Al-Qur’an, terdapat sejumlah alkitab yang sengaja dinodai pelaku.

"Yang terbakar itu kelambu, pemisah antara jemaah laki-laki dan perempuan. Bukan (seperti) kemarin (informasi yang) menyebar Al-Qur'an (yang dibakar). Qur'an itu, cuma pembalut perempuan itu yang berceceran di dalam dan ada darah-darah. Pembalut itu kan ada darah-darahnya di sekitar pengimaman dan juga ada di belakang, tengah. Ada sekitar empat atau berapa itu, pembalut," ujarnya. 

Ashar mengatakan, beruntung warga tetap dalam kondusif dan tidak tersulut emosinya atas temuan kasus tersebut dan menduga pelakunya adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: