Taman Pedati Gede, Ikon Baru Kota Cirebon yang Dibangun untuk Replika Peninggalan Era Sunan Gunung Jati

Pekerja yang terlibat juga tidak boleh meninggalkan salat 5 waktu. Bahkan, sebelum prosesi tudung hitam dibuka pada Minggu malam, 11, Desember 2022, juga dilaksanakan tawasulan.

Beragam prosesi adat dan agama tersebut, karena Pedati Gede Pekalangan adalah peninggalan leluhur Cirebon bahkan sudah ada di era Sunan Gunung Jati.

Pedati Gede Pekalangan juga digunakan saat membangun Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Lalu baru berhenti dipakai pasca Sunan Gunung Jati wafat.

Wandi Sofyan menambahkan, anggaran kegiatan revitalisasi sebesar Rp2,23 miliar yang bersumber dari APBD Kota Cirebon tahun 2022.

BACA JUGA:Duh Salah Cetak Mushaf Al Quran Terbitan BWA Beredar Lagi, Kemenag Beri Penjelasan

BACA JUGA:Auto Termahal Sedunia! Bayaran Cristiano Ronaldo Rp 3,2 Triliun di Klub Liga Arab Saudi Al Nassr

"Terima kasih sebesar-besarnya kepada walikota, wakil walikota dan sekda serta seluruh pihak yang mendukung," ungkapnya.

Pihaknya berharap Taman Pedati Gede sebagai area publik dan ikon kebanggaan masyarakat Kota Cirebon.

Adapun material yang digunakan untuk membuat Replika Pedati Gede Pekalangan adalah komposit, karena lebih kuat dan tahan cuaca. Replika Pedati Gede dibuat secara detil dengan ukuran asli.

Bahkan, relief kayu juga guratan pada pedati aslinya ditiru di pedati replika. Yang tidak kalah menarik adalah material asli dari Pedati Gede yang digunakan di replika.

Replika Pedati Gede Pekalangan yang tiba di Kota Cirebon untuk menghiasai revitalisasi taman BAT, Kamis 10 November 2022. -Radar Cirebon -

Sementara terkait fasilitas Taman Pedati Gede, area taman dengan vegetasi taman yang ditata untuk menampilkan aspek keindahan. Mini amphitheatre untuk sarana pagelaran atau event, CCTV, wifi corner, tata cahaya dan literasi pedati gede.

Taman ini, dilengkapi dengan mekanisme penyiraman tanaman secara otomatis. Sehingga akan lebih terjamin dalam perawatan vegetasi di area taman.

Sumber: