Amien Rais Sebut Ada Kekuatan Besar Intervensi KPU Untuk Singkirkan Partai Ummat

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pihak Partai Ummat angkat bicara mengenai partainya yang tidak lulus seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, mengatakan adanya kekuatan besar yang mengintervensi KPU untuk menyingkirkan partainya dari Pemilu 2024.

BACA JUGA:Adam Lallana Mengaku Gak Kenal Jurgen Klopp Saat Jadi Pelatih Liverpool, Bahkan Sempat Googling

BACA JUGA:Polisi Benarkan Potongan Jari di Sayur Lodeh NTT Adalah Organ Tubuh Manusia, Tapi Masih Misterius

Hal itu dikatakan Amien saat Partai Ummat mendapatkan informasi valid mengenai KPU akan meloloskan semua partai baru dan non-parlemen, kecuali Partai Ummat.

“Kami dapat informasi A1 yang valid bahwa pada 14 Desember 2022 besok, seluruh partai baru dan partai non-parlemen akan diloloskan KPU kecuali Partai Ummat,” ujar Amien dalam keterangannya di Kantor DPP Partai Ummat, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Desember 2022.

BACA JUGA:Kemendagri Panggil Bupati Meranti Muhammad Adil Setelah Ungkap Kemenkeu Isinya Setan

BACA JUGA:Buruan, Sigma Battle Royale Versi Mobile Sudah Tayang di Play Store: Langsung Main!

Amien juga mengatakan kekuatan besar ini adalah rezim pemerintahan saat ini yang membuat keputusan KPU untuk tidak meloloskan Partai Ummat.

Amien mengatakan disaat yang sama juga beredar informasi di media ihwal adanya manipulasi oleh KPU untuk meloloskan partai tertentu.

“Nampaknya atas perintah kekuasaan politik yang besar, Partai Ummat dianggap sebagai satu-satunya yang disingkirkan sehingga tidak bisa ikut Pemilu 2024,” jelasnya.

BACA JUGA:Link Download Lagu Mp3 dari YouTube via y2Mate dan MP3 Juice Aman? Awas Jangan Asal Unduh

BACA JUGA:Di Penghujung Tahun AHM Hadirkan Varian Warna Baru New Honda PCX160, Makin Mewah

Politikus senior ini juga menuturkan, Partai Umat akan melayangkan surat gugatan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang berisi tiga tuntutan yakni Partai Ummat menuntut agar seluruh hasil verifikasi KPU terhadap partai baru dan parlemen untuk diaudit tim independen.

Sumber: