Kemendagri Panggil Bupati Meranti Muhammad Adil Setelah Ungkap Kemenkeu Isinya Setan
Pihak Kendagri panggil Bupati Meranti Muhammad Adil setelah ungkap Kenemkeu isinya setan atau iblis.-tangkapan layar youtube@-dikominfotik riau
JAKARTA, DISWAY. ID – Pihak Kendagri panggil Bupati Meranti Muhammad Adil setelah ungkap Kenemkeu isinya setan atau iblis saat Kordinasi Pengolahan Pendapatan dan Belanja Daerah di Pekanbaru November lalu.
Akibat pernyataan dari Bupati Meranti yang ungkap Kenemkeu isinya setan atau iblis pihak, pihak Kementerian Dalam Negeri akhirnya memanggil Bupati Kepulauan Meranti tersebut Muhammad Adil.
Menurut Kendagri pemanggilan tersebut untuk meminta penjelaskan dari Muhammad Adil atas pernyataannya dengan bahasa yang tak pantas pada Kenemkeu terkait minyak Meranti.
Dalam pemanggilan tersebut, Bupati Adil tiba di Kantor Kemendagri pada Senin 12 Desember 2022 sekira pukul 10.30 WIB.
BACA JUGA:Buruan, Sigma Battle Royale Versi Mobile Sudah Tayang di Play Store: Langsung Main!
BACA JUGA:LPSK Tolak Pengajuan JC Dody Cs Seakan Mewujudkan Permintaan Teddy Minahasa
Bupati Meranti kader PKB tersebut diterima langsung oleh Suhajar Diantoro yang merupakan Sekjen Kemendagri di ruang kerjanya.
Selain itu Suhajar juga didampingi oleh Agus Fatoni selaku Dirjen Bina Keuangan Daerah.
Suharjo dalm kesempatan tersebut menyayangkan sikap dan pernyataan Adil yang tidak elok dilakukan oleh seorang pejabat public.
“Sebagai pejabat publik harusnya memberikan teladan bagi masyarakat," sambungnya.
BACA JUGA:Vespa Batik LX 150 Special Edition Menjadi Ikon Produksi Pertama Vespa di Indonesia, Segini Harganya
BACA JUGA:Link Download Lagu Mp3 dari YouTube via y2Mate dan MP3 Juice Aman? Awas Jangan Asal Unduh
Sedangkan dalam pertemuan tersebut, Suhajar memberikan banyak masukan pada Bupati Meranti agar menjaga etika berkomunikasi.
“Apa yang menjadi kegelisahan dan harapan Bupati Kepulauan Meranti sebenarnya bisa dikomunikasikan dan diselesaikan secara baik-baik,” terang Suhajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: