Akurasi Tes Kuat Ma'ruf Hanya 93 Persen Dipertanyakan, Ahli Poligraf Aji: 100 Persen Milik Allah
Kuasa Hukum Kuat Ma'ruf, Irwan Irawan saat sidang perkara pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan -Intan Afrida Rafni-
Aji menjawab pertanyaan Irwan, kemungkinan 7 persen bisa juga tidak memiliki keakuratan dan bisa juga akurat pada saat tes kebohongan itu dilakukan
"Kalau boleh saya simpulkan begitu," ucap Aji.
Pengacara Kuat Maruf kembali mencecar pertanyaan yang sama kepada saksi ahli Aji Febrianto, apa yang menyebabkan 7 persen dari tes Poligraf tidak memiliki tingkat keakuratan.
Irwan menegaskan keakuratan tes poligraf terhadap Kuat Ma'ruf itu 93 persen, berarti kan ada 7 persen tidak akurat.
Irwan mempertanyakan apa yang menyebabkan 7 persen menjadi tidak akurat.
BACA JUGA:Fitur Baru Instagram Notes yang Lagi Hits Banget, Awas Ketinggalan!
BACA JUGA:Rifda Widi
BACA JUGA:Duh Salah Cetak Mushaf Al Quran Terbitan BWA Beredar Lagi, Kemenag Beri Penjelasan
Aji menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pengacara Kuat Ma'ruf bahwa dirinya tidak mengetahui 7 persennya tidak akurat.
"Saya tidak tahu," ujar Aji.
Pengacara Kuat mengaku tidak akan bertanya kepada ahli jika hasil tes poligraf itu 100 persen akurat.
Terdakwa Kuat Ma'ruf menjadi saksi pada persidangan terdakwa Richard Eliezer dan Ricky Rizal-Intan Afrida Rafni-
Aji membalas dengan menyebut akurasi 100 persen hanya milik Allah dan sebagai manusia biasa dia tidak bisa membuat sesuatu hal yang sempurna karena tes tersebut juga dilakukan oleh alat dan manusia.
"Seratus persen hanya milik Allah SWT," tegas Aji.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: