Makna Bitsh, Jubah yang Dipakaikan pada Messi Ketika Angkat Trofi Piala Dunia

"Piala Dunia menjadi kesempatan untuk memperlihatkan pada dunia tentang kebudayaan Arab dan Muslim. Ini bukan tentang Qatar tapi selebrasi regional," lanjut Al Thawadi.

Menurutnya, Piala Dunia 2022 menjadi momen ketika orang-orang bisa datang dan mendapat pengalaman di Qatar serta memahami kebudayaan yang tidak biasa dilihat di belahan dunia lain.

BACA JUGA:Daftar Harta Kekayaan Pejabat DKI Jakarta Bikin Melongo, KPK: Mudah-mudahan dari Hasil yang Halal!

BACA JUGA:5 Alasan Manchester United Lebih Mudah Dapatkan Cody Gakpo daripada Arsenal dan Real Madrid

Al Thawadi menambahkan bahwa meski Bitsh tidak umum bagi kebudayaan dari negara lain bukan menjadi alasan untuk tidak bisa merayakan keberhasilan Piala Dunia yang dirayakan di seluruh dunia.

Syekh Tamim menggunakan akun Twitter-nya, @TamimBinAhmad untuk mengungkapkan bahwa dia setuju dengan pendapat Al Thawadi mengenai keputusan mengenakan Bitsh pada Messi.

"Kami memenuhi janji untuk menggelar turnamen luar biasa di negara-negara Arab," cuitnya.

BACA JUGA:Fakta Sejarah Santa Claus, Tokoh Legendaris Saat Perayaan Natal

BACA JUGA:Ini 10 Rekomendasi Lagu Kpop Terbaru Bertema Natal, Dijamin Enak Didengar!

"Turnamen ini menjadi sarana untuk orang-orang di seluruh dunia memahami kekayaan budaya kami dan orisinalitas norma-norma kami," tutup Syekh Tamim.

Terlepas dari kontroversi yang ditimbulkan akibat penggunaan Bitsh pada Lionel Messi, gambar dan video sang pemain ketika mengenakannya telah terekam dan akan dengan mudah mengingatkan orang-orang tentang Piala Dunia 2022.

Sumber: