Kemenag Gandeng Anak Muda dalam Program Literasi Zakat dan Wakaf

Kemenag Gandeng Anak Muda dalam Program Literasi Zakat dan Wakaf

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Bimas Islam Kementerian Agama RI, Tarmizi Tohor-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY. ID - Kementerian Agama (Kemenag) menggandeng anak muda dalam program literasi zakat dan wakaf

Hal tersebut dilakukan guna untuk menarik ketertarikan anak muda agar dapat berkecimpung dalam melakukan zakat dan wakaf. 

"Saya ingin betul bahwa anak-anak muda ini berkecimpung di sini karena kan yang gerak cepat itu anak muda," ujar Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Bimas Islam Kementerian Agama RI, Tarmizi Tohor saat ditemui media di acara diskusi Indonesia Giving Fest - Zakat Expo 2022, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Desember 2022.

BACA JUGA:Gelar Indoneaia Giving Fest - Zakat Expo 2022, Rumah Zakat Akan Ajarkan Cara Pengelolaan Dana Zakat

"Sekarang lihat deh hampir sebagian besar itu teman-teman Rasulullah itu anak-anak muda semua, Ali Bin Abi Thalib itu masih muda juga tapi ya tetap dia harus kita berikan bekal," lanjutnya. 

Bahkan, kata Tarmizi Tohor, dengan melibatkan anak muda pada literasi zakat dan wakaf, sudah banyak perguruan tinggi yang membuka jurusan zakat dan wakaf. 

"Makanya saya melakukan literasi zakat dan wakaf ini kepada anak muda dan Alhamdulillah sekarang sudah ada 18 perguruan tinggi UIN dan IAIN membuka jurusan Zakat dan Wakaf di Fakultas Syariah," imbuhnya. 

Tarmizi pun berharap dengan adanya jurusan tersebut, dapat mengembangkan minat anak muda untuk melakukan zakat dan wakaf. 

BACA JUGA:Adakah Niat dan Doa Zakat Fitrah, Begini Penjelasan Fatwa Ulama

"Saya berharap nanti anak-anak dari tamatan Fakultas Zakat di perguruan tinggi nantilah yang akan mengembangkan zakat dan wakaf ke depan karena kan mereka memang kuliah di bidang itu," tutupnya. 

Diketahui, Jurusan Zakat dan Wakaf inj merupakan ide awal dari Tarmizi sendiri. Ia mengungkapkan bahwa ide tersebut muncul lantaran dirinya merasa para anak muda lah yang lebih pantas melakukannya. 

Tidak hanya itu, ia pun ingin perkerjaan sebagai Amil ini bisa menjadi pekerjaan yang membanggakan bagi masyarakat. 

"Dulu saya yang menyarankan untuk membuka jurusan zakat dan wakaf ini. Nah artinya anak muda sekarang sudah diperlukan di dalam dan untuk berkecimpung di zakat dan wakaf ini," kata Tirmizi. 

"Makanya saya pernah bicara juga bagaimana pekerjaan seorang Amil itu menjadi pekerjaan yang membanggakan bergengsi itu harus diciptakan hari ini," sambungnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: