Pengakuan Ferdy Sambo Sebelum Eksekusi Brigadir J: Dia Melakukan Sesuatu Hal yang Tak Lazim!
Adanya gerakan bawah tanah ringankan hukuman Sambo dibenarkan Kamaruddin dan mengatakan bahwa bintang-bintang datang ke kantornya.-Tangkapan Layar/Youtube -
JAKARTA, DISWAY.ID - Sidang Lanjutan dengan perkara kasus obstruction of justice atas meninggalnya Yosua, dengan terdakwa Chuck Putranto dan Baiquni Wibowo berlanjut di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, Kamis 22 Desember 2022.
Ferdy Sambo merupakan saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum untuk mengungkap kasus perintangan penyidikan yang menyeret Chuck Putranto dan Baiquni Wibowo.
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo mengaku heran dengan tingkah laku tidak lazim yang dilakukan Brigadir J setelah sampai dari Magelang.
BACA JUGA:Deal! Cristiano Ronaldo Sepakati Kontrak 7 Tahun dengan Al Nassr, Mahar Rp 3,3 Triliun!
Dalam kesaksiannya, Ferdy Sambo sempat mengungkapkan tentang perilaku yang tidak biasa Brigadir J sebelum dieksekusi di bekas rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga Jakarta Selatan.
Ketua Majelis Hakim, Afrizal Hadi menanyakan tentang keberadaan Brigadir J saat Ferdy Sambo masuk ke rumah dinas Duren Tiga lantaran dia tak melihat Brigadir J saat masuk ke dalam rumah.
Bahwa mantan Kadiv Propam tersebut mengatakan, setelah Yosua sampai di Jakarta semenjak dari Magelang dalam rekaman CCTV tersebut Yosua langsung Jalan ke taman.
Menurut Sambo hal tersebut menjadi tidak Lazim, dan terlihat Yosua menghindari Ferdy Sambo, setahu Sambo dia menghindari dirinya karena ada peristiwa di Magelang, tentang dugaan pelecehan seksual.
“Kalau dari CCTV ini, Brigadir J ke taman, karena mungkin tahu saya berhenti. Jadi, dia lari ke sana. Seharusnya tidak lazim, ya, mungkin karena dia Brigadir J sudah tahu kalau ada masalah di Magelang, setahu saya," ujar Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Pele Dikabarkan Kritis! Legenda Brasil Alami Disfungsi Ginjal dan Jantung
Hakim Afrizal mempertanyakan alasan Ferdy Sambo yang tak langsung turun di depan pagar rumah dinasnya tersebut.
Sambo mengatakan, bahwa saat itu dirinya masih ragu untuk langsung turun, dan dia sudah mengkonfirmasi dengan Putri Candrawathi tentang peristiwa kejadian di Magelang.
"Waktu itu saya masih ragu, karena saya sudah menyampaikan kepada istri saya akan konfirmasi malam, Yang Mulia," ujar Sambo.
Ferdy Sambo kembali menyatakan bahwa dirinya saat itu masih ragu untuk turun dari mobil yang ditumpanginya hingga akhirnya setelah berbagai pertimbangan, dirinya memutuskan untuk turun dari mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: