Dompet Dhuafa Klaim Penggunaan Biaya Operasional Sebesar 11,59 Persen Masih Efisien
Direktur Bisnis Dompet Dhuafa, Prima Hadi Putra di Indonesia Giving Fest 2022-Intan Afrida Rafni-
JAKARTA, DISWAY.ID - Direktur Bisnis Dompet Dhuafa, Prima Hadi Putra mengungkapkan bahwa rasio penggunaan biaya operasional Dompet Dhuafa hanya sebesar 11,59 persen.
Menurut Prima Hadi Putra, rasio ini dinilai efisien lantaran angka tersebut berada di bawah interpretasi, yakni 12,5 persen.
“Banyak yang bertanya, berapa sih yang digunakan Dompet Dhuafa untuk gaji? Tahun 2022 ini kami jawab dengan jelas dan lantang,” ujar Prima Hadi Putra saat memaparkan annual report pada hari kedua di Indonesia Giving Fest 2022, Sabtu, 24 Desember 2022.
“Sekitar 11 persen untuk biaya operasional dan berkat bapak ibu semua ini termasuk dalam kategori sangat efisien,” lanjutnya.
BACA JUGA:Mudik Nataru 2022, Polri: Masyarakat Jangan Lupa Isi Saldo E-toll
Diketahui, total penghimpunan di Dompet Dhuafa sendiri sudah mencapai Rp394,31 miliyar. Dari angka tersebut, 11,59 persennya, yakni Rp45,70 miliyar digunakan sebagai biaya operasional Dompet Dhuafa.
“Kita menggunakan Rp45,7 miliyar,” imbuhnya.
Prima Hadi pun berharap angka penghimpunan tersebut bisa terus bertambah hingga mencapai Rp400 miliyar.
“Alhamdulillah dari penghimpunan sebesar Rp394 miliyar per 15 Desember, kita berharap, mudah-mudahan sampe akhir Desember ini kita bisa mencapai angka Rp400 miliyar,” jelasnya.
BACA JUGA:Korlantas Polri: Puncak Arus Mudik Natal 2022 Diprediksi Terjadi Hari Ini
Adapun dana penghimpunan tersebut didapati dari hasil zakat, infak, infak terikat, kurban, sosial kemanusiaan, wakaf dan CSR.
Lebih lanjut, Prima Hadi menjelaskan bahwa sampai pertengahan Desember 2022, pihak Dompet Dhuafa telah menyalurkan dana sebesar Rp377,14 miliyar dari Rp394,31 miliyar.
Seluruh dana tersebut disalurkan Dompet Dhuafa ke segala bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, kemanusiaan, dakwah dan budaya dan advokasi.
“Kita mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sampai tadi, pertengahan Desember dan penyaluran sampai pertengahan Desember sudah Rp377 miliyar,” kata Prima Hadi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: