Mendobrak Tabu, Kisah Para Wanita Usia 20-an Mengalami Menopause, 'Merasa Panas Sepanjang Waktu'

Mendobrak Tabu, Kisah Para Wanita Usia 20-an Mengalami Menopause, 'Merasa Panas Sepanjang Waktu'

Ilustrasi perempuan-Unsplash/ Brooke Cagle-Unsplash/ Brooke Cagle

Bagi mahasiswi desain grafis London ini, menopause terjadi setelah ia menjalani perawatan untuk kanker. 

Di awal tahun ini, pada saat usianya 23 tahun, dia didiagnosis menderita kanker usus stadium tiga. Radiasi di area panggul merusak ovariumnya, namun pada saat itu dia tak paham apa artinya.

"Mereka (para dokter dan perawat) hanya fokus pada kanker dan perawatan penyakit ini... Sepertinya tidak ada yang pernah menyebutkan pada saya konsekuensi menopause ini," kata dia.

Gejala-gejala yang dirasakannya, antara lain suara berdenging di telinga, kecemasan, kelelahan yang datang tiba-tiba dan parah. 

Percakapan tentang menstruasi, kesuburan, dan menopause bukan hal biasa saat Soe-Myat beranjak remaja, jadi dia tak tahu apa-apa soal itu.

"Semua yang terjadi pada saya, lebih banyak terjadi pada perempuan yang jauh lebih tua... Saya merasa seperti telah kehilangan sebagian besar kehidupan saya," ceritanya. 

Soe-Myat memang bisa membicarakan soal kesehatan mentalnya dengan terapis, tapi untuk gejala-gejala fisik menopause, dia harus mencari tahu sendiri dengan Google, sembari menjalani kemoterapi yang menguras tenaganya.

Meskipun HRT bisa tak cocok bagi perempuan yang menderita jenis kanker tertentu, Soe-Myat ternyata bisa mengkonsumsinya dengan aman, dan setelah menjalani terapi ini kondisinya menjadi lebih baik.

BACA JUGA:Katalog Promosi Bulan Ini Indomaret Terbaru Senin 2 Januari 2023: Beli 1 Gratis 1

BACA JUGA:Promo Gantung Alfamart Spesial Tahun Baru Akan Berakhir Hari Ini, Cek Katalog yang Tersedia di Sini, Jangan Sampai Kelewatan!

Sejak itu, ia terus menjalani terapi hormon, juga melakukan kebiasaan-kebiasaan non-medis seperti berjalan kaki teratur dan menghindari minuman panas. 

Meski begitu, ia berharap ada yang bisa memberinya panduan untuk mengatasi gejala menopause dini di awal diagnosisnya.

"Seharusnya tidak sesulit ini," katanya.

Untuk mengisi hari-harinya, Soe-Myat menuangkan pengalamannya itu melalui karya seni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: