Viral Kisah Rian Mahendra Dipecat Ayah Sendiri dari PO Haryanto, Pesangon Tak Dapat, Mobil Dikembalikan

Salah satunya adalah mobil.

Hal itu lantaran barang-barang tersebut adalah inventaris perusahaan, yang mana jika sudah tidak lagi menjadi karyawan harus dikembaikan.

BACA JUGA:Siap-siap, Pemilik Mobil Tidak Punya Garasi Bisa Kena Denda Rp 2 Juta

BACA JUGA:Hidrogen Lebih Murah Dari BMM Dikembangkan Toyota Honda, Dua Mobil Baru Segera Meluncur

Rian Mahendra Mengaku Tak Punya Aset, Sibuk Sejahterakan Karyawan

Menurut Rian, saat masih menjabat sebagai Direktur Operasional PO Haryanto, dia terlalu sibuk memajukan karyawan dan menyejahterakan karyawan. Sehingga, dia tak punya waktu untuk memperkaya dirinya sendiri.

"Tahu gini 19 tahun kerja gue harusnya sambil nyari duit ya. Bisa nabung, jadi kalau lagi kayak gini gue bisa beli bus. Gue terlalu asik bikin nyejahterain orang, bikin karyawan kaya dan perusahaan berkembang, gue jadi enggak mikirin diri sendiri," kata Rian.

"Enggak ada satu pun aset keluarga yang atas nama gue, enggak ada," tutur Rian dalam kanal Youtube Rian Mahendra.

Pengakuan Rian sontak mengejutkan banyak pihak, terlebih di dunia otobus Indonesia. 

Membersamai PO Haryanto selama 19 tahun, sepak terjang Rian Mahendra sudah tidak diragukan lagi.

Sekilas Tentang PO Haryanto

Sebagai informasi, PO Haryanto merupakan perusahaan otobos yang berasal dari Kudus, Jawa Tengah dan menjadi salah satu 'raksasa' bus di Indonesia.

Berdiri sejak 2003, perusahaan ini didirikan langsung oleh ayah Rian, Haji Haryanto.

Menjadi perusahaan keluarga, Rian yang merupakan anak pertama mengemban jabatan sebagai Direktur Operasional, sebelum akhirnya hengkang. 

BACA JUGA:Cara Mengemudi Mobil Manual Agar Performa Terjaga, Bikin Parts Makin Awet

Sumber: