184 Penggungsi Rohingnya Kembali Terdampar di Aceh, Netizen: Terdampar Apa Terdampar?

Mereka kemudian dikumpulkan menjadi satu untuk menunggu jemputan dan akan ditampung disalah satu gedung pemerintah daerah Aceh.

BACA JUGA:Ricky Rizal Kuatkan Kesaksian Bharada E: Perintah Ferdy Sambo Untuk Tembak Yosua Bukan Hajar

BACA JUGA:PSI Minta Pemprov DKI Jadikan Delman Daya Tarik Wisata: Jangan Sekedar Diusir

Kedatangan Pengungsi Rohingya

Sebelumnya, nelayan Aceh sempat melihat tiga kapal yang diduga berisi para pengungsi rohingnya.

3 kapal tersebut terlihat di wilayah Selatan Pulau Rondo, Aceh Besar, salah satu kapal tersebut terdampar di Lamnga.

Kapal tersebut berjarak sekitar 3 mil dari Pulau Rondo, pulau terluar yang terletak paling ujung barat Indonesia. Pulau ini berjarak sekitar 30 menit perjalanan dari Sabang.

Sementara itu Kapolresta Banda Aceh Kombes dmengatakan, penggungsi rohingnya sementara di tampung di gedung UOPTD milik Dinsos Aceh.

BACA JUGA:Seru! INTI NTB Mainkan Ular Tangga Pancasila Bersama Para Siswa, Belajar PPKn Jadi Makin Asyik

BACA JUGA:Catat! Pelaku Usaha Makanan dan Minuman yang Belum Bersertifikat Halal Kena Sanksi Tegas, Paling Lambat 17 Oktober 2023

“Kita Sudan koordinasi  dengan BPBD Aceh Besar, imigrasi, UNHCR dan IOM dan berbagai pihak lainnya untuk penanganan pengungsi Rohingya ini,” kata Fahmi Irwan Ramli kepada wartawan.

Fahmi Irwan Ramli mengatakan, salah satu penggungsi sedang hamil. Empat lainnya dalam kondisi sakit.

“Ada 4 orang yang sedang dalam keadaan sakit, tidak termasuk 1 perempuan yang sedan hamil. Namun pada umumnya, mereka sehat semua,” katanya.

Fahmi menjelaskan, para pengungsi Rohingya yang menggunakan satu kapal itu terdampar sekitar pukul 14.30 WIB. 

Imigran itu berjumlah 184 orang, terdiri dari 69 laki-laki, 75 perempuan dewasa, 22 anak laki-laki dan 18 orang anak perempuan.

Sumber: