Bela Potter Usai Permalukan Chelsea, Pep Guardiola Sebut Tim Manapun Pasti Sulit Hadapi Man City

Bela Potter Usai Permalukan Chelsea, Pep Guardiola Sebut Tim Manapun Pasti Sulit Hadapi Man City

Pep Guardiola Siap Rengkuh Treble Winner Bersama Manchester City-Istimewa-Foto/Manchester City

Sebelum merapat ke Chelsea, Potter sukses memberikan kejutan dengan membawa Brighton menempati peringkat kesembilan musim lalu. Pencapaian itu merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah klub.

Pelatih asal Inggris itu juga sempat mengantarkan Si Burung Camar -julukan Brighton & Hove Albion- ke urutan keempat di klasemen musim ini. Hasil itu diperoleh berkat 4 kali menang, 1 kali seri dan 1 kali kalah dalam 6 laga pertama di Liga Inggris 2022-2023.

Namun, Potter kemudian memilih hijrah ke Chelsea setelah mendapatkan tawaran menggantikan Thomas Tuchel yang didepak The Blues pada Oktober tahun lalu.

BACA JUGA:Ricky Rizal Ungkap Naik ke Lantai 3 Rumah Saguling Tidak Perlu Sidik Jari, Bertentangan Kubu Sambo?

BACA JUGA:Viral Kemunculan Kota Gaib Saranjana Kalsel Terjepret Kamera Dokter Devi, Bukti Penampakannya Bikin Gempar

Kepindahan Potter ke Stamford Bridge nyatanya tidak langsung berbuah manis bagi Chelsea. Dari 18 laga yang sudah ia lakoni bersama The Blues, eks manajer Swansea City itu cuma memberikan delapan kemenangan.

Pep Guardiola menilai, Potter masih memerlukan adaptasi pada musim perdananya. Apalagi, bekas pelatih Ostersunds FK itu datang ke Chelsea setelah musim sudah berjalan hampir setengahnya.

“Apa yang dia kerjakan di Brighton luar biasa, tapi dia benar, pelatih butuh waktu pada musim pertama. Saya memiliki (Lionel) Messi di Barcelona musim pertama saya jadi saya tidak membutuhkan dua musim karena Messi ada di sana," imbuh Guardiola.

"Semua orang membutuhkannya. Bermain melawan City, saat kami berada di level ini, tidak mudah bagi tim mana pun," pungkas juru taktik asal Spanyol itu.

Suporter Teriakkan Tuchel

Kekalahan Chelsea atas Manchester City pun sempat membuat sekitar 7.000 suporter The Blues di stadion menyindir kinerja Potter dengan meneriakkan nama Thomas Tuchel yang merupakan sang mantan manajer dan Roman Abramovich, eks pemilik Chelsea.

BACA JUGA:Tanda-Tanda Cristiano Ronaldo Bakal Pensiun Bela Portugal Usai Dipaksa Pulang Oleh Maroko di Piala Dunia 2022

BACA JUGA:Menhub Budi Karya Jatuh dari Tangga Helikopter, Dilarikan ke RS Ciremai Cirebon

Sementara itu, Potter enggan menanggapi sindiran para suporter tersebut. Baginya, kini ia hanya ingin fokus memandu Chelsea menghadapi laga-laga selanjutnya.

"Kami tak dapat menjalankan apa pun selain menyelesaikan pekerjaan kami dengan lebih baik," timpal Potter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: