Rian Mahendra Beberkan Gaji Sopir Bus PO Haryanto: Alhamdulillah Sampai bisa Beli Mobil Sendiri

JAKARTA, DISWAY.ID - Polemik perusahaan Bus PO Haryanto antara Rian Mahendra dengan Haji Haryanto kian menjadi sorotan publik belakangan ini.

Ya, ramainya polemik itu usai kasus pemecatan Rian Mahendra dari Direktur Operasional perusahaan PO Haryanto oleh sang pemilik sekaligus ayahnya, Haji Haryanto, viral di media sosial. 

Setelah pemecatan itu, Rian Mahendra kerap melakukan curhat di akun media sosial pribadinya.

Dalam beberapa curhatannya, Rian mengaku selama mengabdi di perusahaan PO Haryanto selalu memikiran bagaimana menyejahterakan kru dan karyawan. 

BACA JUGA:Hidup Miskin Usai Dipecat dari PO Haryanto, Rian Mahendra: Tau Gini Dulu Sambil Nyari Duit Ya!

Termasuk sopir yang menjadi ujung tombak perusahaan. 

"Gak pernah ada ucapan gua ingin memperkaya diri sendiri. Tapi, bagaimana karyawan bia hidup sejahtera," kata Rian, saat berbincang dengan penggemarnya dalam live Instagram. 

"Saat ini, alhamdulillah banyak di antara mereka sampai bisa beli mobil sendiri," sambungnya.

Meski belasan tahun di PO Haryanto, namun Rian mengaku tak punya aset apapun. Sebab, sejak awal fokusnya hanya dua, yakni membesarkan perusahaan dan menyejahterakan karyawan.

"Gak ada tendensi uang (untuk pribadi), saya cuma fokus nyari uang buat perusahaan. Menyejahterakan rekan-rekan kerja saya dan bodohnya saya, saya lupa untuk memikirkan diri saya sendiri," ungkapnya.

Mengenai, besaran gaji sopir di PO Haryanto, Rian mengungkapkan, rata-rata sopir bus di PO Haryanto mendapat Rp250 ribu PP (Pulang-Pergi) dan uang makan Rp40.000. 

"Biasanya, dalam satu pekan itu ada tiga sampai empat kali PP, jadi pendapatan mereka adalah Rp3.480.000 sampai Rp4.640.000," terangnya.  

BACA JUGA:Rian Mahendra Dapat Pekerjaan Baru Usai Dipecat, Haji Haryanto: Semoga Allah Beri Hidayah Jadi Orang yang Benar!

Namun, lanjut Rian, pendapatan itu belum belum termasuk bonus atau kursi CB dan CD yang dapat disewakan ke penumpang jika kondisi bus penuh, termasuk pembagian harga paket. 

Sumber: