Kemenag Segera Bahas Biaya Haji 2023 Bersama Komisi VIII DPR RI, Bakal Naik?
Mekah -Instagram/Haramain_info-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Agama (Kemenag) akan segera membahas biaya Haji 2023 dengan Komisi VIII DP RI.
Pembahasan biaya Haji 2023 tersebut setelah Kemenang mendapatkan kepastian kuota dari Kerajaan Arab Saudi untuk penyelenggaraan Haji 1444 H/ 2023 M sebanyak 221.000 jemaah.
Dengan pembahasan nantinya, Kemenag akan menentukan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pada tahun 2023 ini.
BACA JUGA:Pecat Rian Mahendra dari PO Haryanto, Sopir Angkot yang Jadi Raja Bus Ingin Anaknya Merasakan Ini
BACA JUGA:Cara Buat SKCK Online dan Syaratnya, Ditintelkam Polda Banten: Kini Permudah Akses Masyarakat
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan, pihaknya akan mengupayakan formula biaya haji yang proporsional.
Upaya ini perlu dilakukan seiring meningkatnya pembiayaan penyelenggaraan ibadah haji.
"Kita akan menerapkan prinsip pembiayaan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Angkanya akan kami formulasikan dengan mitra kami di Komisi VIII dengan mempertimbangkan berbagai aspek," ujar Hilman kepada media di sela kunjungan kerjanya mendampingi Menag Yaqut Cholil Qoumas ke Arab Saudi, Selasa 10 Januari 2023.
"Mudahan-mudahan kita bisa mendapatkan angka yang baik untuk jemaah dan semuanya,” imbuhnya.
Menurut Hilman, prinsip keadilan dan kesinambungan sangat penting karena saat ini tercatat ada sekitar 5,2 juta jemaah yang masih dalam antrean.
BACA JUGA:Kuota Haji 2023 Tersedia 221.000 Jemaah, Indonesia dan Arab Saudi Jalin Kesepakatan
BACA JUGA:Kesalahan Fatal Rian Mahendra, Bos Besar PO Haryanto: Waktu Minggat
Para calon jemaah "waiting list" ini menunggu giliran untuk dapat berangkat dan menjalankan ibadah haji.
Pada tahun lalu, Arab Saudi telah menetapkan biaya layanan di Masyair dengan angka yang tinggi untuk jemaah haji seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: