Perjuangkan UKT, Kisah Riska Mahasiswi UNY yang Meninggal Akibat Hipertensi Begitu Memilukan!

Perjuangkan UKT, Kisah Riska Mahasiswi UNY yang Meninggal Akibat Hipertensi Begitu Memilukan!

Sosok Riska dikenal mahasiswi yang periang dan ceria.-Foto/Istimewa-

Perjuangan Mendapatkan Keringan UKT

Sejak awal kuliah Riska sering ke rektorat dan mengajukan ulang mengenai UKT namun ia tak kunjung mendapat jawaban pasti.

“Aku nyari info KIP susulan katanya udah tutup, lah, aku gak tau tanggal mulainya kapan dah ditutup. Makanya saya cari info penurunan UKT, sekarang saya kayak bola yang lagi dimainin dioper sana-sini gak jelas cuma buat info penurunan,” papar Riska dalam sebuah potongan layar.

Meski pun ia akhirnya mendapat keringanan sebesar Rp 600.000 setelah berbagai usaha, namun ia masih harus bekerja keras memenuhi sisa UKT.

Ketua Jurusan dan teman-teman R pun mengumpulkan dana agar UKT Riska dapat terpenuhi, namun tentu ia harus mencari cara untuk membayar UKT di semester-semester berikutnya.

BACA JUGA:Intip Cara Tentukan Kuota Sekolah SNBP 2023, Catat Syarat jadi Siswa Eligible Buat Calon Mahasiswa di Sini!

“Ada dua kabar berbeda yaitu Riska menyerah dan ada juga yang bilang ia cuti kuliah untuk mencari kerja dan membayar kuliahnya semester depan,” tulis Ganta.

Selama ini ia terbiasa bekerja keras dari mulai berjualan susu jahe, teh tarik, hingga sosis-sosian dijualnya di sekolah. 

Riska juga diketahui merupakan seorang pesilat, bahkan mengikuti pertarungan silat bebas yang ada di desanya untuk mengumpulkan uang.

BACA JUGA:Jadwal Pendaftaran Mahasiswa Baru PEM Akamigas 2023/2024, Siapkan Tiga Jalur Pendaftaran

Makan Nasi Hanya Pakai Abon

Bahkan selama berkuliah pun ia berhemat dan berhati-hati dengan keuangannya.

Ganta menjelaskan apabila ia sering berjalan kaki dari kosan ke kampus.

“Dia selalu berhati-hati menggunakan uang, salah satu teman pernah memberinya abon dan ia sangat senang dan makan hanya dengan nasi dan abon pemberian temannya itu,” papar Ganta.

Semua ia lakukan untuk mengubah nasib keluarganya, ia berambisi menjadi sarjana agar ia dapat memperbaiki masa depan adik-adiknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: