Perjuangkan UKT, Kisah Riska Mahasiswi UNY yang Meninggal Akibat Hipertensi Begitu Memilukan!

JAKARTA, DISWAY.ID -- Viral kisah seorang mahasiswi memperjuangkan keringanan uang kuliah tunggal (UKT) di Universitas Negeri Yogyakarta.

Berawal dari akun Twitter Ganta Semendawai @rgantas yang membuat utas mengenai kisah almarhumah R (Riska), dari sebelum masuk perguruan tinggi negeri hingga meninggal dunia pada 2022 lalu.

Ganta mengawali utasnya dengan menjelaskan bagaimana latar belakang Riska yang merupakan seorang anak dari desa terpencil di Purbalingga.

BACA JUGA:Calon Mahasiswa Baru Harus Tahu, Ini Link dan Tata Cara Pembuatan Akun SNPMB 2023 dengan Mudah

“Ambisinya untuk melanjutkan studi membawa ia dari desa terpencil di Purbalingga menuju daratan Yogya. Saat itu ia hanya memegang ongkos 130 ribu untuk perjalanan naik bus dan uang saku selama seminggu,” tulis Ganta.

Ia melanjutkan bahwa orangtua Riska merupakan pedagang sayur yang harus membiayai Riska dengan empat adiknya yang masih sekolah.

BACA JUGA:Mayat Wanita di Oyo Ciputat Ternyata Mahasiswi Unpam, Pihak kampus Angkat Bicara

Kendala Unggahan Berkas Pendapatan

Saat penerimaan, Riska mengisi sejumlah dokumen termasuk mengenai pendapatan yang sesuai dengan kondisi ekonominya.

Namun, karena keterbatasan Riska yang saat itu tidak memiliki laptop, ia pun meminjam laptop tetangganya untuk mengunggah berkas-berkas persyaratan.

Sayangnya Riska tetap tidak dapat mengunggah berkas-berkas itu karena kondisi laptop yang tidak memungkinkan, diduga inilah yang menjadi penyebab UKT lebih besar dari kemampuannya.

UKT yang harus dibayarkan oleh Riska adalah sebesar 3.14 juta atau golongan VI, namun sebenarnya sebagai mahasiswa dari golongan kurang mampu Riska dapat masuk ke golongan UKT I yaitu Rp 500.000.

Untungnya, guru-guru di desanya bersedia membantu dan terkumpullah uang untuk UKT pertamanya.

BACA JUGA:Terbaru! Jadwal Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Catat Jadwalnya

Sumber: