Viral! Diduga Hina Presiden di Sosial Media Karyawan Unibi Langsung Dipecat

Viral! Diduga Hina Presiden di Sosial Media Karyawan Unibi Langsung Dipecat

Pabrik sepatu Puma PHK ratusan karyawan, di mana rencana PHK tersebut telah disampaikan secara resmi oleh pihak perusahaan. -Freepik-

BACA JUGA:Anggota Polri Ditindak Tegas Jika Terlibat Perdagangan Restorative Justice Dalam Penyelesaian Perkara, Komisi III Angkat Bicara

Menanggapi hal tersebut, Gibran pun mengatakan bahwa lagi-lagi ia disalahkan.

“Aku meneh sing disalahke,” jawab Gibran singkat menanggapi tweet tersebut.

Namun pihak Unibi mejelaskan bahwa yang bersangkutan bukan dipecat melainkan mengundurkan diri.

“Yang bersangkutan mengundurkan diri karna merasa sudah membebani institusi, tidak ada pemecatan,” kata Kepala Bagian Komunkasi Publik Unibi Antonius Bimo Rentor.

KOMENTAR NETIZEN

“Sorry lu bukan kritis tapi menghina dan yang lu hina itu presiden. Misal lu posting kritikan dan dipecat  si lu baru minta dukungan. Ini posting bully-an minta dukungan,” kata akun @lovelymen0105

“Perusahaan-perusahaan sekarang banyak yang punya aturan etik bersosmed. Kalau viral dan ketauan postingan dari medsos bertentangan dengan nilai perusahaan ya bisa aa dipecat. Gak Perlu nungu ribut ama anak presiden,” kata akun @spymagang

BACA JUGA:Partai Buruh Rekomendasikan Cawapres Arsjad Rasjid dan Mahfud MD

BACA JUGA:Kemunculan iPhone 16 Pro Max Buat Geger, Spesifikasi yang Dibocorkan 'Wah' Banget, Sulit Dipercaya!

“Ya harusna sadar diri, dia bekerja diinstitusi pendidikan tapi dia aja gak bisa jaga mulutnya apalagi muridnya,” kata akun @likhin775

“Bijakla bermedsos, sebelum berkomentar dipikirkan dulu apa efek dari kata-kata yang kau keluarkan. Mohon logikana dipake,” kata akun @unscrupuloussz

“Pendidik ngomong lempar batako ke mulut presiden? Itu bukan pantas dipecat lagi, lebih bagus lagi dilarang sama sekali untuk mendidik,” kata @nara_phi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads