Baim Wong Laporkan Penipu Catut Namanya ke PMJ, Korban Alami Kerugian Hingga Ratusan Juta Rupiah

JAKARTA, DISWAY.ID - Hari ini artis Baim Wong mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

Baim Wong laporkan penipu catut namanya ke PMJ terkait penipuan Giveaway di mana korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Diungkapkannya, kejadian tersebut terjadi sejak lama, namun puncaknya adalah korban Giveaway catut nama Baim Wong mengalami kerugian Rp 140 juta yang merupakan warga Singapura.

"Sudah lama 2018 polisi sempat nangkap cuma setelah itu banyak lagi. Saya sendiri sebenarnya bingung harus gimana. Tapi lama kelamaan banyak ngadu ke saya, yang akhirnya sebenarnya yang warga asing Singapura 140 juta nah sampai sekarang tindak lanjutnya belom ada," katanya di Polda Metro Jaya, Selasa 17 Januari 2023.

BACA JUGA:Wuling Formo Max Mulai Rp 160 Juta Dengan EPS, Berikut Fitur dan Keunggulannya

BACA JUGA:Fans Ferdy Sambo Kembali Menggila Nekat Terobos Ruang Sidang, Syarifah: Aku Sayang Banget Sama Pak Sambo

Diungkapkannya, banyak korban yang menghubunginya dan sekitar 100 korban yang tertipu dengan giveaway palsu tersebut.

"Setelah itu banyak yang lapor dm saya dan setelah itu saya panggil ke sini itu ada 100 lebih dengan  bukti bukti yang ada," ungkapnya.

Awalnya Baim mengaku cuek dengan penipuan tersebut, namun dirinya tersentuh saat tau korban masyarakat kelas bawah.

BACA JUGA:Hal Memberatkan Untuk Tuntutan Seumur Hidup Ferdy Sambo, Berbelit-belit Hingga Coreng Polri, Berikut Poinnya

BACA JUGA:Keluarga Brigadir J Kecewa Tuntutan Seumur Hidup Ferdy Sambo

"Jadi saya tuh bingung ya mungkin orang akan menjelekan nama saya cuman terkadang saya yaudah deh banyak orang kaya gitu enggak apa-apa. Cuma ternyata banyak orang kecil ada yang ketipu 31 juta, 23 juta, ternyata pekerjaan tukang seblak yang hari-harinya itu pendapat 150 ribu, yang selama beberapa tahun ini belum bisa mengganti," ucapnya

"Nah sekarang yang tadinya saya enggak mau berurusan lagi," tambahnya.

Dijelaskannya, para tersangka yang dilaporkan tersebut berbeda-beda identitasnya.

"Orang orang itu berbagai macam nomor dan nama yang berbeda beda nah itu yang kita aduin." tandasnya.

Sumber: