Usung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Jadi Capres Partai Buruh, Said Iqbal: Tidak Perlu Komunikasi Dengan Pimpinan Partai

Usung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Jadi Capres Partai Buruh, Said Iqbal: Tidak Perlu Komunikasi Dengan Pimpinan Partai

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal saat memberikan paparannya dalam rakernas Partai Buruh-Intan Afrida Rafni-

Partai Buruh fokus untuk mendapatkan satu fraksi DPR RI, minimal 20 sampai maksimalnya 30 kursi,” tandasnya.

BACA JUGA:Polisi Amankan 3 Orang Dalam Kasus Keracunan di Bekasi

BACA JUGA:Tegas! Erick Thohir Respons Soal Adanya Joki Tes BUMN, 39 Peserta Terancam Blacklist: Laporkan ke Penegak Hukum

Diketahui, sebelumnya Said Iqbal menargetkan 4 persen suara sah nasional untuk DPR RI. 

"Kalau parlemenkan harus 4 persen suara sah nasional, target kami di Jawa Barat 3 juta suara atau kalau di konversi 7 kursi sampe 9 kursi DPR RI," ujar Said Iqbal kepada media. 

Menurutnya, dengan mendapat suara sebanyak 4 persen, dia yakin juga akan mendapatkan suara di DPRD secara otomatis. 

"Wakil ketua DPRD di beberapa provinsi kami ambil, terutama di 5 provinsi itu, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu," imbuhnya. 

BACA JUGA:Apakah Ada Cuti Bersama Imlek 2023, Tandai Kalendermu Sekarang Juga!

BACA JUGA:Asyik! Harga Tiket Pesawat Turun, Jakarta-Bali Cuma Rp 700 Ribuan Aja

Adapun cara untuk mendapatkan suara tersebut, Partai Buruh akan menggunakan strategi Propaganda Konsolidasi dan Salam Satu Pintu (Sasatu). 

Nantinya, dengan kewenangan Obon Traboni, akan meminta seluruh buruh memasang bendera Partai Buruh di rumah, pasang stiker dan banner Partai Buruh. 

"Konsolidasi pulang kerja bagi buruh itu biasa. Petani dari pematang-pematang nanti akan kita lakukan dan sasatu yang paling kuat," kata Said Iqbal. 

Adapun Sasatu sendiri, yaitu mendatangi rumah-rumah buruh sebagai strategi untuk mendapatkan suara di Pemilu 2024.

"Sasatu ketok pintu ke rumah buruh sehingga segmented-segmented dari Partai Buruh itu yang digarap, gede loh 50,6 juta," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads