Keutamaan Membaca Surah Al-Kahfi di Hari Jumat Ternyata Bukan Sunnah? 'Ternyata Sanadnya Terputus'

JAKARTA, DISWAY.ID -- Hari ini masuk hari Jumat, tetapi umat Islam di Indonesia justru tengah bingung soal keutamaan membaca surah Al-Kahfi.

Terdapat sebuah ungguhan di akun Instagram milik Ustaz Dr. Abdullah Roy, MA, yang menyinggung kebenaran membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat bukan dari sunnah.

"Benarkah Membaca Al-Kahfi pada Hari Jum'at Bukan Sunnah?" demikian judul pembukaan dari infografi unggahan tersebut, seperti dikutip Kamis 19 Januari 2022 malam WIB.

BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Ungkap Keutamaan di Hari Jumat Sore: 'Ada Waktu Singkat'

Terdapat 3 slide yang menjelaskan mengenai kebenaran dari keutamaan membaca Al-Kahfi di hari Jumat merupakan amalan Sunnah atau perbuatan Nabi Muhammad SAW.

Dalam unggahan tersebut akun @hsi.abdullahroy memberikan catatan sebuah hadist yang dinilai paling kuat dalam masalah ini.

"Hadits yang paling kuat dalam hal ini adalah hadits dari Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu 'anhu yang diriwayatkan secara mauquf*. Redaksi yang shahih (benar) yakni...," demikian keterangan dalam infografi tersebut.

Terdapat sebuah lampiran riwayat dalam bahasa Arab, yang artinya: "Siapa yang membaca surat Al-Kahfi, maka dia akan mendapatkan cahaya antara tempat ia berada hingga ka'bah (atau hingga Mekkah)."

BACA JUGA:Simak! Ini Adab-adab di Hari Jumat Sesuai Petunjuk Nabi Muhammad SAW

Lantas apa yang dimaksud mauquf dalam riwayat yang menjadi landasan terkait masalah ini?

Disebut bahwa mauquf adalah sebuah hadits yang dinisbatkan kepada para sahabat Nabi Muhammad SAW, baik ucapan maupun perbuatannya, serta baik sanadnya bersambung ataupun terputus.

Hingga pada kesimpulan dalam masalah apakah membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat merupakan sebuah amalan Sunnah?

Ustaz yang pernah mengajar para jemaah umrah dan haji asal Indonesia di Majid Nabawi, Madinah itu memberi dua kesimpulan, yakni;

BACA JUGA:Bismillah, Ini Doa Berhubungan Intim Pasangan Suami Istri di Malam Jumat, Jomblo Nggak Kuat Jangan Baca

Sumber: