Bismillah, Ini Doa Berhubungan Intim Pasangan Suami Istri di Malam Jumat, Jomblo Nggak Kuat Jangan Baca

JAKARTA, DISWAY.ID -- Ajaran agama Islam menuntun seseorang agar lebih bijak dan beradab. Tak terkecuali saat pasangan suami istri hendak berhubungan intim. Apalagi ini malam Jum'at.

Bagi pasangan suami istri, berhubungan intim adalah ibadah wajib yang harus ditunaikan.

Jika salah seorang pasangan menolak, maka dihukumi berdosa.

BACA JUGA:Daftar Peserta Liga Champions 2022/2023: 32 Klub Lolos ke Fase Grup

Namun perlu diketahui, berhubungan intim bukan sekadar menyalurkan syahwat saja.

Tetapi berhubungan intim dilakukan oleh pasangan suami istri untuk menambah kedekatan satu sama lain dan juga meningkatkan keharmonisan berkeluarga.

Tetapi untuk mencapai hal itu, Islam mengajarkan agar berdoa sebelum berhubungan intim.

Tujuannya agar hubungan tersebut mendapat keberkahan dari Allah SWT.

BACA JUGA:Gemuruh Bobotoh Sambut Ciro Alves Latihan Perdana di Stadion Sidolig

Mengenai hal ini, seperti dikutip dari Rumaysho, Anda pasangan suami istri perlu mencatat adab ketika berhubungan intim seperti dijelaskan di bawah ini;

Untuk meraih keberkahan dalam hubungan intim pada pasutri, di antaranya adalah dengan berdo’a ketika hendak mendatangi istri. Keampuhan do’a ini akan memberikan kebaikan pada keturunan yang dihasilkan, itu di antaranya. Juga tentunya hubungan intim yang sesuai ajaran Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam akan semakin menambah kemesraan karena keberkahan yang hadir ketika itu.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ فَقَالَ بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا . فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا

“Jika salah seorang dari kalian (yaitu suami) ingin berhubungan intim dengan istrinya, lalu ia membaca do’a: [Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa], “Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami”, kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya” (HR. Bukhari no. 6388 dan Muslim no. 1434).

Sumber: