267 Tim Reaksi Cepat BPBD DKI Jakarta Siaga di Seluruh Kelurahan

267 Tim Reaksi Cepat BPBD DKI Jakarta Siaga di Seluruh Kelurahan

Seorang ibu memeluk anaknya di tengah kepungan banjir Pati di awal Januari 2023.-Bud Wichers/Harian Disway-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta siagakan 267 tim reaksi cepat (TRC) di setiap kelurahan Jakarta.

Ratusan TRC tersebut disiagakan untuk mengantisipasi banjir saat puncak musim hujan berlangsung. 

"Memastikan kesiapan posko penanganan bencana dan lokasi-lokasi pengungsian (berikut kelengkapan pendukung) yang ada di tingkat Kota/Kab Administrasi, kecamatan dan kelurahan untuk siaga dan diaktifkan saat terjadi bencana," kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, Jumat, 20 Januari 2023.

BACA JUGA:ERP Segera Berlaku, 25 Jalan di Ibu Kota Jakarta Ini Bakal Berbayar Rp 5.000 - Rp 19.000

BACA JUGA:Kejagung Tegaskan Bharada E Bukanlah Penguak Fakta Hukum Pertama

Selain itu, kata Michael, BPBD juga telah melakukan koordinasi dengan BNPB, BMKG, para Wali Kota/Bupati, dan stakeholders terkait untuk menjalin kolaborasi dalam penanggulangan bencana.

"Kami juga akan memberikan informasi dinamika kondisi cuaca dan peringatan dini terkait kenaikan TMA melalui Disaster Early Warning System (DEWS) dan SMS Blast, serta peringatan dini cuaca melalui website, media sosial, WhatsApp Group dan Channel Telegram," lanjut dia. 

Selanjutnya, pihak BPBD DKI Jakarta juga telah mendistribusikan sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir kepada setiap kelurahan yang berada di kawasan rawan banjir, seperti perahu, ring buoys, jaket pelampung, dan lainnya. 

Oleh karena itu, BPBD DKI juga mengimbau masyarakat menyiapkan perlindungan khususnya yang akan beraktivitas di luar ruangan, seperti membawa payung, jaket, topi, ataupun jas hujan.

Selain itu, bagi para pejalan kaki dan pengguna kendaraan agar menjauhi area sekitar saluran air atau gorong-gorong terbuka untuk menghindari terjadinya kejadian terperosok.

BACA JUGA:Ingat! Pj Gubernur Heru Budi Prioritaskan Transportasi Umum Ketimbang ERP di Jakarta

BACA JUGA:Cara Rian Mahendra Mulai Pekerjaan Barunya Pasca Dipecat PO Haryanto, Ungkap Kisah Kyai Barseso

Pihaknya meminta masyarakat agar selalu memantau informasi perkembangan cuaca yang disampaikan BPBD DKI melalui laman bpbd.jakarta.go.id dan media sosial BPBD.

Selain itu, kanal pengaduan darurat milik di antaranya melalui sambungan telepon di 112 atau melalui aplikasi JAKI untuk melaporkan kejadian banjir atau genangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: