Bantah Rumahnya Digeledah KPK, Ketua DPRD DKI: Berita itu Hoax!

Bantah Rumahnya Digeledah KPK, Ketua DPRD DKI: Berita itu Hoax!

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memastikan kabar penggeledahan rumahnya adalah hoax. 

"Berita itu tidak benar, hoaks," kata Pras kepada wartawan, Jumat, 20 Januari 2023.

Pras mengatakan sejak pagi dirinya tengah berada dirumah bermain bersama cucu. 

"Saya tadi pagi bermain bersama cucu. Kegiatan biasa kalau luang," ujar Pras. 

BACA JUGA:KPK Bantah Ada Penggeledahan Rumah Ketua DPRD DKI Jakarta

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Pemberitaan KPK, Ali Fikri. Ali membantah adanya informasi penggeledahan di rumah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. 

"Sejauh ini tidak ada info tersebut, ya," kata Kepala Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat 20 Januari 2023.

Sebelumnya, beredar pemberitaan jika rumah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi digeledah oleh KPK terkait dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang, Jakarta Timur. 

Diketahui, KPK telah menggeledah kantor DPRD DKI Jakarta. Dari hasil penggeledahan itu, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan sejumlah barang bukti terkait pengadaan tanah di Pulogebang oleh Perumda Sarana Jaya (SJ) tahun 2018-2019.

"Dari penggeledahan ini tim penyidik menemukan berbagai dokumen dan alat bukti elektronik yang di antaranya diduga terkait proses pembahasan dan persetujuan penyertaan modal pada Perumda SJ di DPRD DKI Jakarta yang kemudian dipergunakan di salah satunya untuk pengadaan tanah di Pulogebang Jakarta," kata kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023.

BACA JUGA:Ngeri! Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi Siapkan Lubang 'Kematian' 2 Hari Sebelum Eksekusi, Lokasinya Bikin Merinding

Ali mengatakan jumlah kerugian negara dalam kasus pengadaan lahan di Pulogebang tergolong besar. 

Di mana kasus tersebut diduga telah merugikan keuangan negara sampai ratusan miliar.

"Diduga bisa mencapai ratusan miliar terkait dengan perkara yang dilakukan proses sidik oleh KPK saat ini," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu 18 Januari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: