Titik Rawan Macet Hari Raya Imlek DKI Jakarta, Polda Metro Jaya Rekayasa Lalu Lintas

Titik Rawan Macet Hari Raya Imlek DKI Jakarta, Polda Metro Jaya Rekayasa Lalu Lintas

Kemacetan di Jakarta selama Ramadhan 2023 ini disebut masih berada dibatas normal.-tangkapan layar instagram @tmcpoldametrojaya-

JAKARTA, DISWAY.ID - Jelang perayaan Hari Raya Imlek, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan di JAKARTA dan sekitarnya.

“Kita akan menyiapkan anggota untuk melakukan rekayasa lalu lintas di titik rawan kemacetan,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jakarta Kombes Pol Latif Usman kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 21 Januari 2023.

Tak hanya itu, eks Dirlantas Polda Jawa Timur itu menyebut telah menyiapkan jajarannya di sejumlah titik rawan kemacetan. 

BACA JUGA:Berkas 8 Tersangka Net89 Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kerugian Korban Tembus Rp 2 Triliun

BACA JUGA:Bagini Cara Tambah Kuota Pembelian BBM Subsidi Untuk Kendaran Pribadi 20 Liter Menjadi 60 Liter

Menurutnya, potensi titik-titik kemacetan tersebut berada di Tol Cikampek, Tol Jagorawi dan Tol Merak serta jalur arteri. 

"Kita gelar anggota di jalan tol dan jalur arteri serta digerakan patroli di Tol Cikampek, Tol Jagorawi dan Tol Merak," ujar Latif.

Di samping itu, akses menuju objek-objek wisata di Jakarta menjadi perhatian petugas untuk menciptakan kelancaran arus lalu lintas.

BACA JUGA:Cara Beli BBM Subsidi di 200 SPBU Berlaku 3 Februari 2023 Menggunakan QR Code

BACA JUGA:Spesial Imlek, Chef Devina Hermawan Berikan Resep Masak Ayam Panggang Madu Khas Resto Chinese

Personel Polantas bakal disiagakan di sejumlah kawasan wisata di Jakarta dan sekitarnya.

"Untuk pengamanan Tahun Baru Imlek 2022 Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.550 personel terdiri dari 1.403 Polda Metro Jaya. Kemudian 1.513 dari Polres jajaran di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wahyu Andiko, Sabtu, 21 Januari 2023.

Selanjutnya, ada 343 personel TNI, serta dari pemerintah daerah dengan 1291 orang.

Yudo menambahkan, seluruh personel tersebut diturunkan untuk pengamanan tempat dan objek vital, termasuk sejumlah Vihara yang akan digunakan untuk kegiatan Imlek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: