Ternyata Al-Quran Dibakar Pertama Kali Dilakukan oleh Umat Islam? Berikut Sejarahnya

Selain menggunakan Mushaf Albakariyyah, tim kodifikasi juga menghadirkan saksi dan sejumlah mushaf koleksi para sahabat.

Pada tahun ke-25 Hijriyah, mushaf yang disusun oleh Zaid dan kawan-kawan pun selesai dan kemudian Utsman memerintahkan Zaid dan ketiga orang lainnya untuk memperbanyak salinan tersebut.

Lalu, setelah mushaf tersebut jadi, dinamailah mushaf Utsmani untuk menghargai apa yang dilakukan Utsman.

Setelah itu dikirimlah salinan mushaf Utsmanike seluruh penjuru negeri dan Utsman memerintahkan untuk membakar seluruh mushaf selain mushaf Albakariyyah dan Utsmani.

BACA JUGA:Ustadzah Hj Nadia Hawasy Klarifikasi Usai Videonya Disawer Saat Tilwatil Quran Viral: Saya Tak Mungkin Mau Marah

Pembakaran dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh banyak orang, Mus’ab bin Sa’ad mengakui menyaksikan pembakaran tersebut.

“Aku melihat orang banyak ketika Utsman membakar mushaf-mushaf yang ada, mereka pun keheranan melihatnya,” papar Mus’ab.

Sayyidina Ali mengatakan: “Sekiranya Utsman tak melakukan yang demikian maka akulah yang akan melakukannya.”

Pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan oleh Utsman bin Affan bertujuan untuk menghindari perbedaan yang signifikan pada bacaan yang mengundang perselisihan dan pecah belah pada kitab Allah.

Pada masa itu, pembakaran adalah cara memusnahkan salinan Al-Qur’an yang tidak resmi dengan hormat.

Karena mereka tidak ingin ada yang menginjaknya atau membuangnya ke tempat sampah.

Sumber: