Usai Ekshumasi Hari Ini, Polisi Rencanakan Bongkar Korban Serial Killer Lainnya

Usai Ekshumasi Hari Ini, Polisi Rencanakan Bongkar Korban Serial Killer Lainnya

Pelaku penyerangan rumah dinas Kapolri diungkap pihak kepolisian.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Setelah melakukan pembongkaran makam atau ekshumasi korban serial killer alias pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur hari ini, polisi berencana melakukan pembongkaran kembali korban lainnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya akan mengekshumasi makam Halimah.

Halimah dimakamkan di kawasan Cililin, Bandung Barat. Di Halimah adalah istri Wowon, seorang tersangka dalam kasus pembunuhan berantai tersebut.

BACA JUGA:Pelaku Serial Killer Ngaku Bisa Ubah Uang, Tipu Sejumlah TKW

BACA JUGA:Cek Cara Beli BBM Pertalite dan Solar Terbaru per 6 Februari 2023, Pakai QR Code dan Berikut Langkahnya

"Jadi rekan-rekan sekalian saat ini proses pemeriksaan terus berjalan, saat ini masih dilaksanakan ekshumasi di Garut terhadap korban Siti," katanya kepada awak media, Selasa 24 Januari 2023.

"Rencananya besok akan diadakan ekshumasi di Cililin, Bandung terhadap korban almarhumah Halimah," tambannya.

Disebutkannya, pihaknya terus mencari informasi dalam kasus serial killer tersebut.

"Kami tetap meminta doa terhadap rekan rekan sekalian karena kami terus mencari karena memang para tersangka ini kalau kita tidak menemukan fakta baru, bukti baru, entry poin baru mereka tidak akan memberikan pertunjuk." tandasnya.

Diketahui, polisi melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam salah satu korban serial killer di Garut, Barat.

BACA JUGA:LPSK Ungkap Ada Pesan Pejabat Penting di Balik Tuntutan 12 Tahun Penjara Bharada E

BACA JUGA:Isu Gerakan Bawah Tanah Pesanan Vonis Sambo Diungkap Kompolnas Tak Terkait Polri, 'Ada Strategi-Strategi yang Disusun'

Pembongkaran dilakukan pagi tadi oleh pihak kepolisian. Ekshumasi disebut untuk kepentingan autopsi.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indriwienny Panjiyoga mengatakan pembongkaran dilakukan untuk keperluan autopsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: