27 U-Turn DKI Jakarta Ditutup Dishub, Gandeng Google Indonesia Optimalkan Traffic Light

27 U-Turn DKI Jakarta Ditutup Dishub, Gandeng Google Indonesia Optimalkan Traffic Light

Akibat membludaknya peserta mudik dan balik gratis yang gelar oleh Pemprov DKI, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan verivikasi ulang. -Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal menutup 27 titik putar balik (u-turn) untuk mengurai kemacetan

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan hal itu sebagaimana arahan dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. 

"Sebagaimana arahan Pak Gubernur bahwa tahap awal untuk jangka mendesak kami akan melakukan penutupan 27 putaran, u-turn, 27 titik," kata Syafrin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa 24 Januari 2023.

BACA JUGA:Kapolri Kembali Kena Prank Sambo: Saya Akui Ikut Menembak Karena Tekanan Penyidik

BACA JUGA:Ferdy Sambo Akhirnya Mengakui Beri Perintah Salah ke Anak Buah: Mereka Semua Tidak Bersalah!

Kendati demikian, Syafrin enggan menjelaskan secara rinci titik mana saja yang akan ditutup.

Dishub akan berkolaborasi dengan Google Indonesia untuk mengoptimalkan lalu lintas (traffic light) dalam waktu dekat. 

"Teman-teman dari Google sudah melaksanakan analisis dan evaluasi terhadap situasi dan kondisi lalu lintas di satu koridor,” katanya. 

BACA JUGA:Hasil Masters 2023 hari ini, Selasa 24 Januari 2023

BACA JUGA:PJ Gubernur Imbau Masyarakat Segera Booster Kedua, Cek 7 Sentra Vaksinasi di DKI Jakarta

Beberapa jalan yang sedang dilakukan analisa diantaranya Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka, hingga Jalan Pemuda.

Pasa sisi lain, pihaknya juga akan meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan angkutan umum.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI, kapasitas angkutan publik terus ditingkatkan misalnya TransJakarta saat ini mencapai sekitar 1,2 juta penumpang per hari dengan kekuatan armada 4.700 unit. 

Pihaknya memproyeksikan kapasitas TransJakarta akan ditingkatkan pada 2024 mencapai 1.5 juta penumpang dan armada 6.960 unit melalui penambahan koridor dari 13 menjadi 15 koridor BRT (dengan halte).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: