BNPB Catat Jumlah Korban Bencana Banjir dan Longsor di Manado Ada 5 Orang
Bencana banjir dan longsor di Manado-twitter/@BajulCoin-
Kunjungan Kepala BNPB ke 'Kota Tinutuan' itu dilakukan guna melihat langsung situasi dan kondisi terkini pascabanjir juga longsor, sekaligus untuk memastikan penanganan darurat bencana di sana berjalan dengan baik dan mengutamakan keselamatan masyarakat.
"Pagi ini kami dari BNPB akan menuju ke Manado untuk melihat langsung seperti apa kondisi terkini sekaligus guna memastikan penanganan darurat ini dilakukan dengan baik dan mengutamakan keselamatan masyarakat. Karena itu adalah hukum yang tertinggi," ujar Suharyanto.
Setibanya di Kota Manado, Kepala BNPB melaksanakan rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara beserta Forkompimda, guna membahas percepatan penanganan darurat bencana dan antisipasi menghadapi cuaca ekstrem serta potensi bencana yang lainnya.
BACA JUGA:Argentina Gagal 'Terbang' ke Indonesia Usai Kalah Tipis 0-1 dari Kolombia
BACA JUGA:Misteri Kota Saranjana, Pernah Ditulis dalam Peta dengan Nama Tanjung Serandjana
Usai melangsungkan rapat koordinasi, Kepala BNPB beserta rombongan dan segenap Pemerintah Daerah setempat dijadwalkan meninjau lokasi terdampak dan memberikan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) beserta bantuan lain berupa logistik dan peralatan, sesuai kebutuhan dasar warga terdampak.
Adapun bantuan DSP untuk Kota Manado adalah sebesar 500 juta dan logistik senilai 250 juta. Sedangkan untuk peralatan meliputi 2.000 selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, 25 tenda ukuran 3x4 dan 25 tenda ukuran 4x4.
BACA JUGA:Marselino Ferdinan Bertemu Sandy Walsh di Belgia, Dalam Rangka Apa?
BACA JUGA:Kota Saranjana, Kota Gaib yang Konon Canggih dan Dihuni Jin Berparas Menawan
Kemudian bantuan DSP untuk Provinsi Sulawesi Utara adalah sebesar 700 juta dan logistik senilai 300 juta. Sedangkan untuk peralatan meliputi selimut 3.000 lembar, matras 3.000 buah, terpal 3.000 unit, tenda ukuran 3x4 sebanyak 50 buah dan tenda ukuran 4x4 sebanyak 50 buah.
BNPB juga memberikan dukungan DSP kepada Pemerintah Kabupaten Sangihe untuk operasional dan penanganan banjir sebesar 500 juta dan logistik senilai 250 juta.
Sedangkan peralatan meliputi 2.000 selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, tenda ukuran 3x4 sebanyak 25 buah dan tenda ukutan 4x4 sebanyak 25 buah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: