Pantauan Harga BBM Pertamina Terkini Sebelum Pemberlakuan Biosolar B35 1 Februari 2023

JAKARTA, DISWAY.ID – Harga BBM Pertamina terkini di Tanah Air masih tergolong stabil setelah pemerintah melakukan penyesuaian harga saat membuka tahun 2023.

Dalam penyesuaian harga BBM Pertamina tersebut, terdapat penurunan harga BBM Pertamina hingga Rp 2.150 per liter pada salah satu BBM Pertamina.

Akan tetapi, memasukin bulan kedua, pemerintah melalui Kementerian ESDM RI akan segera memberlakukan BBM Biosolar B35 1 Februari 2023 mendatang.

Pemberlakuan BBM Biosolar B35 nantinya akan mengantikan penggunaan Biosolar B30 yang telah digunakan sebelumnya dengan harga Rp 6.800 per liter.

BACA JUGA:Pledoi Richard Eliezer Ditolak JPU: Minta Hakim Memutuskan Sesuai Tuntutan

BACA JUGA:JPU Minta Pledoi Putri Candrawathi Dikesampingkan Dalam Sidang Pembacaan Replik: Kuasa Hukum Tidak Profesional

BBM Biosolar B35 merupakan merupakan BBM Solar dengan kadar kandungan nabati sebanyak 35 persen dalam Solar.

Sedangkan kandungan nabati tersebut berasal dari bahan baku minyak sawit dan nantinya BBM Solar B35 akan dijual dengan nama Biodiesel 35 serta Dexlite yang saat ini harganya Rp 16.150 per liter.

BBM Biosolar akan segera berlaku 1 Februari 2023 menggantikan Biosolar B30.-esdm-

Edwin Wibowo selaku Direktur Bio Energi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM RI menjelaskan bahwa pemerintah akan segera memberlakukan penggunaan BBM Biosolar B35 pada 1 Februari 2023 sebagai pengganti BBM Biosolar B30.

Pemberlakuan BBM Biosolar ini juga disetujui oleh Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kabinet Paripurna tanggal 6 Desember 2022 yang mengungkapkan jika persentase pencampuran Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel ke dalam Bahan Bakar Minyak Jenis Solar akan segera ditingkatkan dari 30 menjadi 35 persen atau Biosolar B35.

BACA JUGA:Harapan Perubahan Tuntutan Eliezer Dalam Replik JPU, Martin Simajuntak: Negara Ini Butuh Contoh yang Berjiwa Besar

BACA JUGA:Set Top Box TV Meledak Sebuah Rumah Ludes Terbakar

Penggunaan dari Biosolar B35 ini, menurut Edi Wibowo merupakan sebuah langkan pemerintah dalam memaksimalkan penggunaan bahan bakar nabati menuju penggunaan Biosolar B40.

Pihak ESDM sendiri sebelumnnya telah melakukan pengujian terhadap BBM Biosolar B35 ini dengan hasil yang mengembirakan.

Sumber: