Miris! 700 Lebih Anak Rawan Stunting di Cilincing Jakut

Miris! 700 Lebih Anak Rawan Stunting di Cilincing Jakut

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono -Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada 777 anak dengan status rawan stunting di Cilincing, Jakarta Utara

"Sementara waktu ditemukan 777 bayi dengan status rawan stunting. Dengan adanya Pak Lurah, Pak Camat, Pak Wali Kota, Ibu Kepala Dinas yang turun langsung maka tingkat keberhasilannya itu di Cilincing sudah lulus kira-kira 134 bayi atau sebesar 17 persen," kata PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam keterangannya, Rabu, 1 Februari 2023.

Selain Cilincing, ada juga di wilayah anak rawan stunting di Koja terdapat 144 anak, dan di Penjaringan sebanyak 115 anak rawan stunting.

BACA JUGA:Siap-siap! Pemerintah Ancang-ancang Naikan Tarif Listrik pada April 2023

Adapun kondisi stunting sendiri ditandai dengan tinggi badan yang di bawah standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO) pada anak balita. 

"Saya telah diskusi dengan Kadinkes dengan Kepala Puskesmas Bu Dokter Hesti, anak- anaknya ceria. Cuma kadang tinggi badannya agak kurang, tadi ada yang kurang 2 cm, 3cm, kurang 1 cm dari standar WHO. Tadi teman-teman melihat mereka sehat, normal,” ujarnya.

Heru mengatakan Pemprov DKI terus berupaya menjalankan program untuk menekan stunting yang berkaitan juga dengan penanganan kondisi miskin ekstrem di Jakarta.

BACA JUGA:Kado Leopard

"Saya akan keliling ke lima wilayah termasuk untuk melihat miskin ekstrem. Di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta sudah banyak memberikan jaminan kesehatan, jaminan pendidikan, ada lansia, ada jaminan sekolah anak," katanya 

"Selain itu pemberian makanan tambahan yang tiap keluarga itu mendapat ada telur, ayam, daging, dan itu mudah-mudahan bermanfaat. Sekali lagi konsisten Pemprov DKI untuk menangani stunting, kemiskinan ekstrem itu tetap ada. Terus kita lakukan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: