Witan Sulaeman Pemain Perdana Persija dalam Perubahan Rekrutmen Pemain: Ini Sistem Baru di Indonesia

Witan Sulaeman Pemain Perdana Persija dalam Perubahan Rekrutmen Pemain: Ini Sistem Baru di Indonesia

Witan Sulaeman resmi jadi pemain Persija Jakarta--Instagram/@witansulaiman

BACA JUGA:Laga Syarat Gengsi Persib Bandung vs Persija Jakarta, Victor Igbonefo dan Arsan Makarin Siap Tampil Maksimal!

Ganesa menjelaskan jika proses yang dilakukan pertama kali adalah membuat daftar pemain seusai kebutuhan tim.

Selanjutnya, tim analisa mulai bekerja dan membuat ringkasan pemain incaran.

Pelatih Thomas Doll menjadi orang paling bertanggung jawab dalam keputusan pemain anyar tim Macan Kemayoran.

"Jadi mekanisme yang kami lakukan sekarang untuk rekrutmen pemain di mana step pertama kami menerima rekomendasi terkait masalah pemain."

BACA JUGA:Osvaldo Ardiles Haay Kembali Perkuat Persija Setelah Istirahat Panjang Akibat Cidera, Diturunkan Thomas Doll Lawan Persib?

"Kita selalu melihat ke tim kita apa yang dibutuhkan di posisi mana, kemudian kami membuat shortlist pemain yang available di pasar."

"Kemudian tim kita mempersiapkan data termasuk profiling dan video yang kemudian coach Thomas Doll melakukan pemantauan melalui informasi yang disiapkan oleh departemen analisa kita dan baru setelah coach setuju, kita melakukan pendekatan kepada pemainnya," ujarnya.

Mantan Direktur Persija Development ini menyadari jika sistem yang mereka lakukan adalah terobosan baru di sepak bola Indonesia.

Bahkan, penilaian pemain murni karena kualitas dan bukan dari nama besar.

BACA JUGA:Pemain Persija Mantap ke Putaran Kedua Liga 1 2022/2023, Termasuk Lawan Persib Bandung?

Aspek kebutuhan tim menjadi faktor utama dalam rekrutan Persija dalam bursa transfer tengah musim Liga 1.

"Ini sesuatu yang baru di sepak bola Indonesia, tapi memang harapannya kita bisa mendapatkan betul-betul apa yang kita butuhkan karena tidak selalu yang terbaik."

"Mungkin ada pemain yang reputasinya bagus, pengalaman, dan nama bagus tapi belum tentu pas dengan apa yang kita butuhkan sekarang."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: