Arab Saudi Terbitkan Visa Elektronik Khusus Traveler Gratis, Bisa untuk Umrah dan Ziarah

Arab Saudi Terbitkan Visa Elektronik Khusus Traveler Gratis, Bisa untuk Umrah dan Ziarah

Ilustrasi ibadah umrah di Masjidil Haram.-shutterstock-

JEDDAH, DISWAY.ID-Arab Saudi telah menerbitkan layanan baru, yaitu penerbitan visa transit elektronik untuk traveler. 

Visa ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan di Arab Saudi, termasuk umrah dan ziarah ke Madinah.

Namun, visa tidak bisa digunakan untuk ibadah haji.

BACA JUGA:Gus Miftah Kabarkan Deddy Corbuzier Batal Naik Haji Meski Diundang Kerajaan Arab Saudi, Ada Apa?

Pemegang visa transit dapat tinggal di Arab Saudi selama 4 hari dan durasi visa adalah 3 bulan. 

Visa itu gratis dan dikeluarkan secara instan bersamaan tiket penerbangan maskapai nasional Arab Saudi, yakni Saudi Arabian Airlines dan Flynas.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief membenarkan adanya layanan baru tersebut. Menurutnya, layanan baru ini diterbitkan sebagai bagian dari strategi Saudi mencapai visi 2030.

"Saya melihat layanan ini cukup memudahkan. Jemaah yang akan bepergian ke berbagai negara dan transit di Jeddah, kini punya pilihan untuk tinggal empat hari terlebih dahulu. Itu bisa dimanfaatkan untuk umrah dan ziarah Madinah," ujar Hilman sebagaimana dikutip dalam keterangannya, Jumat 3 Februari 2023. 

"Ini memungkinkan karena sarana prasarana transportasi antara Jeddah, Makkah, dan Madinah sudah memadai. Ada kereta cepat sehingga praktis dan efisien," sambungnya.

BACA JUGA:Regulasi Seleksi Petugas Haji, Kemenag Dapat Apresiasi KPK

Lantas, bagaimana dengan haji? Apakah saat ini memungkinkan jemaah mengakses layanan secara mandiri, lalu berangkat sendiri layaknya ketika beribadah umrah?

Hilman menegaskan visa transit tidak bisa digunakan untuk berhaji. 

Menurut dia, penyelenggaraan ibadah haji diatur Undang-Undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Pada pasal 18 dijelaskan visa haji Indonesia terdiri atas visa haji kuota Indonesia dan visa haji mujamalah undangan pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: