Raffi Ahmad Klaim RANS Entertainment Siap IPO Tahun 2023, Begini Tanggapan BEI

Raffi Ahmad Klaim RANS Entertainment Siap IPO Tahun 2023, Begini Tanggapan BEI

RANS Entertainment menuju IPO--

"Kemarin ada beberapa yang sudah masuk ke kita dengan value segitu," kata dia.

BACA JUGA:Raffi Ahmad Butuh Asisten Pribadi Baru, Benefitnya 'WOW' Banget, Begini Cara Bisa Lolos ke Andara

Pencatatan 70 Efek di BEI Pada 2023

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan pencatatan 70 efek baru pada tahun depan.

Efek tersebut terdiri dari berbagai instrumen termasuk pencatatan efek saham, obligasi korporasi baru, dan pencatatan efek lainnya meliputi Exchange Traded Fund (ETF), Dana Investasi Real Estate (DIRE), dan Efek Beragun Aset (EBA).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, keyakinan itu merujuk pada kondisi fundamental Indonesia seiring dengan pemulihan ekonomi yang mulai berlangsung sepanjang 2022.

BEI juga akan tetap memperhatikan perkembangan penanganan COVID-19 di Indonesia serta kondisi perekonomian global.

BACA JUGA:Raffi Ahmad Butuh Asisten Pribadi Baru, Benefitnya 'WOW' Banget, Begini Cara Bisa Lolos ke Andara

Nyoman menerangkan, target pencatatan efek baru tahun depan lebih tinggi dari target tahun ini sebanyak 68 pencatatan efek.

Hingga saat ini, Nyoman mengatakan pencatatan efek baru masih didominasi oleh saham.

"Per hari ini sudah 44 (saham baru) yang tercatat. Kemudian ada ETF 1, EBUS yang baru itu 8 dari target kita yang sebelumnya hanya 5. Jadi capaian kita dari 68 saat ini sudah sekitar 51 dari total instrumen. Jadi capaian kita saat ini relatif sudah hampir 75 persen,” kata Nyoman dalam konferensi pers usai RUPS BEI, Rabu, 26 Oktober 2022.

Sementara itu, Nyoman mengatakan masih ada 45 perusahaan yang antri pada pipeline pencatatan saham BEI.

BACA JUGA:Viral Lamaran 'Sultan' di Bone, Seserahannya Ada Sertifikat Rumah sampai Mobil, Raffi Ahmad Kalah!

15 perusahaan di antaranya telah mendapat pernyataan pra efektif dan empat perusahaan telah mendapatkan izin prinsip.

"15 perusahaan ini mudah-mudahan siap akan tercatat. Jadi tadi kalau 44 perusahaan (sudah IPO), ditambah 15 perusahaan (yang ada di pipeline), mudah-mudahan akan jauh kita capai dari target,” imbuh Nyoman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads